Beranda Berita Bantuan Bedah Rumah Bagi Masyarakat Miskin Terus Disalurkan oleh Baznas Enrekang

Bantuan Bedah Rumah Bagi Masyarakat Miskin Terus Disalurkan oleh Baznas Enrekang

0

MataKita.co, Enrekang – Tahun ini jatah untuk kecamatan maiwa  8 rumah, Bantuan tersebut diberikan kepada  warga Desa Palakka, Lebani,labuku, batu Mila, limbuang, pattondosalu,Ongko. Dan lainnya Data masih di verifikasi. Rencana pelaksanaannya tahun ini tapi 2 tahap. Data yang sudah lengkap segerah di serahkan bantuannya dan di kerjakan. Syarat utama dia fakir miskin, tidak punya rumah atau juga  rumahnya tidak layak huni,  telah di verfikasi oleh BAZNAS dan UPZ Kecamatan, di ketahui dan di dukung oleh kepala desa dan masyarakat, panitia kerja siap bekerja dan memobilisasi  warga setempat untuk membantu tanpa pamri.  Kamis (20/06/2019).

Data yang sudah lengkap  akan  diserahkan langsung atau di tunjuk oleh   Baznas Enrekang,  didampingi pemerintah desa dan pengurus Unit Pengumpul Zakat.  Kecamatan maiwa, contoh ini Hamdan  dan sekdes Palakka menyerahkan bantuan bedah  rumah kepada  Muhammad di desa Palakka, dia punya sangat tidak layak, berdinding seng, sempit 2×3 di huni 4 orang kasian.

“Bedah rumah bagi warga miskin menjadi salah satu program unggulan Baznas Enrekang, tahun ini setidaknya ada 60 warga miskin yang masuk data untuk dilakukan bedah rumah,” kata baharuddin

Adapun biaya bedah rumah, Baznas hanya menyediakan anggaran Rp10 juta sampai Rp15 juta untuk satu unit. Dana bedah rumah kita sediakan secara keseluruhan tahun ini sekitar Rp 600 juta.

“Tentu jumlah itu jauh dari kata cukup, tapi pengalaman kami selama ini, setiap warga yang dibantu bedah rumah, semua selesai sebab kita berharap masyarakat sekitar turut berpatisipasi meringankan beban saudaranya,” kata Wakil Ketua 1  Baznas ini.

“Kami berharap, agar keluarga,  warga Dusun  menumbuhkan semangat tolong menolong bantu membantu antar sesama keluarga dan saudara kita di kampung.

Muhammad  yang mendapat bantuan bedah rumah dari Baznas Enrekang mengaku sangat bersyukur dengan bantuan tersebut.

“Saya sangat bersyukur dan senang, sebab tidak menyangka akan mendapat bantuan sebanyak ini. Selama ini sudah sering ada yang datang mendata lalu berjanji akan beri bantuan, tapi baru Baznas yang nyata bantuannya,” ujar muhammad yang eks perantau Malaysia ini  dengan mata berkaca-kaca.

Sejak pemotongaan gaji aparatur sipil negara (ASN) untuk zakat sebesar 2,5 persen berlaku di Enrekang pada tahun 2016, pengelola Baznas terus menyalurkan bantuan ke 8 asnaf atau golongan secara adil dan merata kepada  yang berhak mendapat dana zakat sesuai syariat,  mulai dari bantuan ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga dakwah dan santunan.

(Bang El)

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT