Matakita.co (Gorontalo) – Buku adalah Jendela Dunia, segala sesuatu tentang dunia akan kita ketahui lewat membaca buku. Namun diera digital ini, semua informasi dapat diakses dengan mudah.
Hal ini menimbulkan kurangnya minat dalam membaca buku, terutama dikalangan pemuda. Padahal, pemerintah sendiri sudah menyediakan buku di perpustakaan-perpustakan, mulai dari perpustakaan tingkat sekolah sampai ketingkat desa.
menanggapi hal ini, Sri Wirnaningsih Kiay selaku Kepala Layanan otomasi, pengembangan dan pembudayaan kegemaran membaca dan pelestarian bahan pustaka menyampaikan bahwa Dinas Perpustakaan sendiri telah menyediakan layanan dan buku ke Sekolah-sekolah sampai ketingkat desa
“kami telah menyediakan 50 layanan ke sekolah yang ada, untuk Paud sendiri melalui Perpustakaan Desa, dari data yang sekarang ada 263 perpustakaan desa diberi bantuan buku.” Ujarnya Jumat (28/6/2019)
Selanjutnya Ningsih mengatakan bahwa dalam menghadapi era digital, Dinas Perpustakaan sendiri akan melakukan Langkah Konkrit untuk menumbuhkan minat baca dikalangan anak muda.
“Di era sekarang, anak muda sekarang lebih tertarik hal yang berbau digital, maka kita sekarang sementara membuat rancangan perpustakaan digital. Kemarin juga Kepala Dinas sudah menyampaikan untuk membuat web perpustakaan.” tambah Ningsih
Kepala Seksi Dinas Perpustakaan ini berharap, nantinya rancangan Perpustakaan Digital ini, bisa mempermudah dan menarik minat anak muda dalam membaca.
“Harapan saya, Rancangan Perpustakaan Digital, yang nantinya konten maupun isinya ini bisa meningkatkan minat anak-anak muda dalam membaca.
Ningsih mengatakan, dalam pembuatan perpustakaan digital membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Maka, untuk tahun ini belum bisa diwujudkan. Mengantisipasi hal itu, Kepala Seksi Dinas Perpustakaan ini akan membuat kegiatan yang berkaitan dengan Literasi.
“Sambil menunggu anggaran untuk rancangan Perpus Digital ini, kita buat kegiatan Lomba penulisan ilmiah, cerpen, puisi, dan seni yang berhubungan dengan Literasi, kemarin juga sudah dibuat kemah literasi.” Ulasnya