MataKita.co, Gowa – Pimpinan Komisariat IMM Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Ilmu Politik (PK IMM FUFP) UIN Alauddin Makassar. Telah menggelar pelantikan dalam rangka meresmikan pengurus baru periode 2019-2020. Tepatnya dihari Sabtu, 26 oktober 2019.
Acara ini diselenggarakan di gedung baruga Anging Mamiri Kota Makassar. Selanjutnya keesokan harinya dilanjutkan agenda penataran pimpinan dan rapat kerja pimpinan 27 oktober 2019. Sebagai upaya pembekalan kapasitas pimpinan menyambut amanah baru dan menyusun program kerja kepemimpinan PK IMM FUFP selama satu periode kedepan.
Pada prosesi pelantikan tersebut berlangsung dengan khidmat. Dan dipenuhi antusias oleh para tamu undangan yang dihadiri oleh HMI UIN Alauddin Makassar, Ikatan Keluarga Darul Huffadh Cabang Makassar hingga seluruh kader Komisariat IMM Se-UIN Alauddin Makassar. Juga turut serta hadir, bapak Dr. Syarifuddin jurdi M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar, sekaligus sebagai demisioner kader IMM.
Dalam acara pelantikan tersebut terdapat suatu susunan acara untuk saling menyampaikan pesan melalui pidato. Hal tersebut sebagai momentum untuk saling berbagi dan memotivasi antar sesama pimpinan yang lama dan yang baru saja dilantik.
Dalam pidato terakhir oleh Muh. Aqram Pamungkas selaku ketua umum PK IMM FUFP periode 2018-2019. berpesan kepada seluruh kader IMM terkhusus kepada para pimpinan yang telah baru saja terlantik agar tetap menjaga nama baik IMM dengan basis kepemimpinan yang amanah disertai landasan keilmuan yang jelas.
“Bagi kader IMM setelah mengikuti DAD. Maka tanggung jawab untuk menjaga nama baik ikatan dan perserikatan telah ada dipundak mereka dengan sebuah bukti kekaryaan. Terlebih setelah menjadi pemimpin hendaklah menjalankan amanah semaksimal mungkin, dibekali dengan basis keilmuan yang jelas,” ungkapnya
Dilanjutkan dengan pidato pembuka Syamsuri. Selaku ketua umum terpilih PK IMM FUFP Periode 2019-2020. Dalam pidatonya menyampaikan bahwa memimpin adalah bukanlah suatu kebanggaan tapi harus siap menderita.
“Memimpin adalah menderita. karena memimpin berarti harus siap sedia mewakafkan diri, waktu dan tenaga untuk ikatan. Maka dari itu saya selaku ketua umum, mengajak kepada seluruh pimpinan. Agar kiranya bisa bersama-sama, menuntaskan amanah ini. Tidak hanya saya seorang diri, tapi penuh dengan spirit solidaritas agar kita bisa membawa IMM FUFP lebih maju kedepannya,” harapnya.
Di lanjutkan dengan sambutan Pimpinan Cabang IMM kabupaten Gowa, Yang di wakili oleh Taufiqurrahman. Dalam sambutannya ia mencoba memproyeksikan bahwa harus ada, suatu satu kesatuan yang utuh dan harus saling berelaborasi yakni spirit pemikiran dan perjuangan yang harus berjalan seiringan dalam membangun Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
“Pemikir dan pejuang harus terkristalisasi di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Dimana mampu berjuang sepenuh hati dengan bekal keilmuan yang memadai. malam kita diskusi siang kita aksi. Itulah tugas kader IMM untuk melestarikan suatu gerakan agar tetap berkobar,” ucapnya dengan semangat.
Ditutup dengan amanah dari bapak Syarifuddin jurdi, beliau berkata bahwa SDM kader IMM di Fakuktas Ushuluddin, Filsafat dan ilmu Politik ini sangat unik karena terdapat kolaborasi disiplin ilmu antara ilmu ke agamaan dan ilmu kemanusiaan.
“Membumikan budaya literasi adalah hal yang hendaknya menjadi salah-satu amanah untuk kader IMM, agar kadar keilmuan yang di miliki mampu teriplementasikan. Mulailah menulis mulai dari hal-hal yang paling sederhana, jangan jadi masalah tapi jadilah solusi bagi lingkungan tutup beliau. Deruh derahkan langkah kalian, mari bersama berjuang di bawah bendera merah maron,” pesannya.