MataKita.co, Enrekang – Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Kabupaten Enrekang kedatangan Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal.
Mereka disambut oleh Kepala SPNF SKB Kabupaten Enrekang, Umaruddin, S.Pd.,M.Pd. Selain itu, hadir pula Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Enrekang, H. Agus Sallangan, S.Ag, Kepala Seksi Bidang PAUD, Fitriyanti Suleman, S.Pd.,M.Pd. serta Ketua PKBM Enrekang, Suhartin baru-baru ini, Kamis (08/11/2019).
Dua tim asesor dari BAN PAUD dan PNF tersebut yakni Dr. Andi Asrifan, S.Pd.,M.Pd. dan Muhammad Rezki Arifin, ST.,MM. Mereka datang untuk melakukan kegiatan visitasi terhadap usulan akreditasi Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Kabupaten Enrekang.
Umaruddin selaku Kepala SPNF SKB Kabupaten Enrekang dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada tim asesor dan tamu undangan.
“Selamat datang kami ucapkan kepada tim asesor dari BAN PAUD dan PNF, demikian pula kepada para tamu undangan yang sempat hadir”, ucapnya.
Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Sekretaris Dinas Dikbud Kabupaten Enrekang dan Kepala Seksi PAUD serta Ketua PKBM Enrekang yang menyempatkan hadir menyambut kedatangan tim asesor, lanjutnya.
Umar menambahkan, terkait kegiatan visitasi pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan kegiatan visitasi.
“Tim kami sudah mempersiapkan segala dokumen yang dibutuhkan dalam kegiatan visitasi ini, bahkan segala upaya dan potensi yang kami miliki sudah dikerahkan semua untuk melengkapi dan mengisi instrumen akreditasi lengkap dengan bukti fisiknya, kata Umar.
Semua ini kami lakukan sebagai bukti keseriusan dari usaha SPNF SKB Kabupaten Enrekang agar bisa menjadi lembaga yang terakreditasi, tegasnya.
Senada dengan itu, Agus Sallangan berharap agar kegiatan visitasi SPNF SKB Kabupaten Enrekang berjalan lancar dan SPNF SKB Kabupaten Enrekang bisa segera terakreditasi.
Sementara itu, Andi Asrifan, tim asesor yang ditemua usai melakukan kegiatan visitasi mengatakan SPNF SKB Kabupaten Enrekang punya potensi untuk berkembang lebih maju di masa mendatang.
“Lembaga ini punya potensi untuk maju, oleh karena itu harus terus melakukan langkah-langkah kreatif dan inovatif sebagai upaya dalam peningkatan kualitas luaran”, ujarnya.
Langkah pengembangan tersebut bisa dilakukan secara bertahap, mulai dengan peningkatan mutu individu pamong belajar dan peserta didik hingga melakukan terobosan penerapan sistem kerja administrasi dan pembelajaran berbasis daring (e learning), lanjut Arsrifan.
Kenapa ini menjadi penting, karena suatu lembaga harus punya langkah cerdas untuk tetap eksis di era revolusi industri 4.0 dimana penguasaan IT sudah menjadi keharusan dan pelaksanaan kegiatan pendidikan terkhusus pada setiap program binaan SPNF SKB Enrekang, kata dosen UMS Rappang ini menjelaskan.
Semoga dengan dilakukannya akreditasi, proses dan peningkatan juga pelanyan SPNF SKB Kabupaten Enrekang semakin baik dan bisa menyeluruh di semua kalangan baik keaksaraan maupun kesetaraan khususnya di daerah Enrekang, tutup Muhammad Rezki Arifin yang juga merupakan tim asesor.
Sesuai dengan jadwal, hasil akreditasi SPNF SKB Kabupaten Enrekang akan keluar sekitar bulan Februari tahun 2020 mendatang.
(Bang El)