Matakita.co (Gorontalo) – Persoalan panah wayer yang terjadi di Gorontalo akhir-akhir ini semakin membuat resah masyarakat. Pasalnya, sudah banyak korban akibat aksi kekerasan ini.
Pemerintah Provinsi Gorontalo (Pemprov) dan Kepolisian lantas mengambil tindakan cepat menghentikan Aksi menggunakan Sajam jenis Panah wayer ini. Salah satunya dengan menggelar Deklarasi Pemberantasan Panah Wayer dan Minuman keras.
Respon cepat dari Pemprov tersebut menuai tanggapan positif dari berbagai pihak. Salah satunya, seperti yang terlihat saat diskusi santai Elemen Pemuda Lintas Sektor di salah satu Warung Kopi ternama Kota Gorontalo, Senin (18/11/2019)
Sekretaris KNPI Provinsi Gorontalo Novalliansyah Abdussamad saat ditemui matakita.co mengungkap, bahwa apa yang menjadi kebijakan dari Gubernur Gorontalo terkait pemberantasan Panah Wayer ini harus didukung.
“Kami dari unsur pemuda tentunya mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan dari Gubernur. Karena ini berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan masyarakat Provinsi Gorontalo.” Ungkap Noval yang juga Juru Bicara Gubernur Gorontalo ini
Senada dengan Novalliansyah, Wakil Rektor 3 Universitas Pohuwato (Unipo) Edy Sijaya, S.IP, M.Si menyampaikan, masyarakat juga perlu merespon kebijakan Gubernur Rusli Habibie dengan terus melakukan pengawasan di lingkungan sekitar.
“Pemerintah sudah mengambil langkah yang benar, masyarakat juga harusnya dong turut andil. kita perlu awasi lingkungan sekitar, kalau ada kegiatan yang dicurigai laporkan ke pihak keamanan, dan jangan main hakim sendiri.” Tandas Edy
Sementara itu, Advokat Yayasan Bantuan Hukum Keadilan Semesta (YBH-KITA) Albert Pede, S.H, M.H. menjelaskan, mewabahnya tindakan kriminal seperti ini karena pengaruh dari minuman beralkohol sendiri. Oleh karena itu, perlunya peraturan yang bisa menekan dan menghentikan tindakan tersebut.
“Intinya kami mendukung seluruh kebijakan yang berkaitan dengan pemberantasan tindak kriminal seperti ini. Perlu dikuatkan lagi Peraturan Daerah (Perda) Larangan Mengkonsumsi Minuman Keras.” Jelas Albert