MataKita.co, Gorontalo – Setelah bertarung dengan penuh perjuangan yang tidak muda dalam merebut tiket untuk bisa mengadu nasib dilembaga pendidikan calon tamtama PK gelombang II tahun 2019 dengan mengikuti berbagai seleksi yang tingkat pusat yang digelar di Makodam XIII/Merdeka di Manado Sulut yang berlangsung mulai dari tanggal 18-29 November 2019.
Sebanyak 310 peserta calon Tamtama PK Gelombang II tahun 2019 yang dikirim oleh Korem 133/Nani Wartabone untuk berlaga mempertaruhkan diri dalam menghadapi seleksi tingkat pusat sehingga dengan tidak sia-sia para calon tamtama PK gelombang II utusan Korem 133/Nani Wartabone akhirnya mendapatkan angin segar dengan lolos dan masuk pada lembaga pendidikan Secata Bitung Rindam XIII/Merdeka.
Para calon yang masuk dan akan mengikuti pendidikan di Secata Bitung dari hasil pantauan Penrem 133/Nani Wartabone yang bekerjasama dengan Pendam XIII/Merdeka bahwa sebanyak 310 peserta calon tamtama utusan Korem 133/Nani Wartabone menghasilkan 177 peserta calon masuk dan akan mengikuti pendidikan selama 4 bulan masa pendidikan pembentukan dan 6 bulan masa pendidikan kecabangan yang akan berlangsung di Secata Bitung Rindam XIII/Merdeka dimana begitu banyaknya peminat oleh para pemuda putra Gorontalo yang dengan semangat pingin menjadi prajurit TNI AD dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui prajurit TNI.
Dengan demikian dari sekian banyak putra Gorontalo yang telah masuk dan akan mengikuti pendidikan Secata maka pada tahun 2019 ini Korem 133/Nani Wartabone telah membuka pintu pekerjaan kepada putra Gorontalo melalui prajurit TNI AD dimana pada tamtama gelombang I meloloskan sebanyak 51 orang dan 27 orang Secaba serta 1 orang Kowad dan pada tamtama gelombang II meloloskan 177 orang.
Pada calon tamtama tersebut terbagi dalam 3 wilayah Kodim yakni Kodim 1304/Gorontalo 27 orang 10 orang Kota Gorontalo dan 17 orang Kabupaten Bone Bolango, Kodim 1313/Pohuwato 50 orang 22 orang Kabupaten Pohuwato dan 28 orang Kabupaten Boalemo, Kodim 1314/Gorontalo Utara 100 orang, Kabupaten Gorontalo 52 orang dan Kabupaten Gorontalo Utara 48 orang sehingga total KOREM 133/Nani Wartabone menjadikan pemuda Gorontalo sebagai prajurit sampai saat ini sebanyak 256 orang dalam kurun waktu setahun sejak berdirinya Korem 133/Nani Wartabone.
hal ini tidak terlepas dari peran serta Komandan KOREM 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw beserta para perangkat personel KOREM yang ikut terlibat dalam pelaksanaan seleksi penerimaan calon prajurit bagi KOREM 133/Nani Wartabone di wilayah Gorontalo.
Danrem 133/Nani Wartabone mengatakan hal ini agar dapat diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Kota serta Anggota Dewan untuk ikut berinvestasi dalam memberikan pelayanan kepada para pemuda yang ingin mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara melalui jalur TNI sebagai prajurit yang profesional dan juga dapat membanggakan daerah sendiri serta diharapkan kedepan ada putra daerah Gorontalo yang bisa memimpin daerah sebagai Danrem 133/Nani Wartabone.