Beranda Berdikari Ganggu Aktifitas Warga, Personil TRC Enrekang Evakuasi Pohon Tumbang

Ganggu Aktifitas Warga, Personil TRC Enrekang Evakuasi Pohon Tumbang

0

MataKita.co, Enrekang – Pohon tumbang kembali terjadi wilayah Kota Enrekang, Sulawesi Selatan pada Jum’at dini hari, 13 Desember 2019, sekitar pukul 00.20 Wita. Akibatnya, ranting-ranting pohon menimpa badan jalan poros yang menghubungkan Kota Enrekang dengan Kabupaten Sidrap. Alhasil, terjadi kemacetan beberapa menit. Baik roda dua maupun roda empat tidak bisa melalui jalan tersebut.

Pohon tumbang jenis trembe (simanea saman-latin), tumbang persis di depan Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Enrekang, di Lingkungan Pinang, Kelurahan Leoran Kecamatan Enrekang, disebabkan hujan yang sertai angin kencang pada Jum’at dini hari (13/12).

Personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Enrekang, setelah menerima laporan kejadian tersebut dari petugas piket Dinas Pertanian, langsung turun ke lokasi melakukan pembersihan.

“Setelah menerima laporan dari petugas piket Dinas Pertanian, dan atas instruksi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Enrekang, Syamsul Bahri, personil TRC langsung segera menuju ke lokasi membersihkan pohan yang tumbang,” kata petugas Pusdalops BPBD Enrekang, Rizal.

Para personil TRC langsung menuju ke lokasi yang hanya berjarak 200 meter dari posko BPBD Enrekang. Mereka mengevakuasi pohon dari badan jalan dengan mlakukan pemotongan dan membersihan material batang dan ranting pohon hingga pukul 01.00 wita.

Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Enrekang, Syamsul Bahri mengatakan, pohon tumbang sudah sering terjadi di wilayah Kota Enrekang. Beberapa minggu lalu, pohon tumbang juga terjadi di depan Pesantren Darul Falah dan menimpa sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan.

Di dalam kota Enrekang, banyak pohon berukuran besar yang sewaktu-waktu tumbang jika terjadi hujan dan angin kencang. “Di sekitar kantor Dinas Pertanian masih banyak pohon trembe yang ranting-ranting pohonnya sudah menjalar masuk ke dalam, jika tumbang maka akan menimpa badan jalan,” lanjut Syamsul Bahri.

“Saya himbau kepada para pengendara motor dan mobil, agar berhati-hati saat hujan dengan intensitas yang tinggi. Jangan memarkir kendaraan di bawah pohon. Jika sedang mengemudi sebaiknya berhenti dan mencari tempat yang aman,” himbau Syamsul Bahri.

(Bang El)

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT