Beranda Berita Jadi Narasumber Di TVRI, Kapolda Gorontalo Tekankan Perlunya Kolaborasi Semua Pihak

Jadi Narasumber Di TVRI, Kapolda Gorontalo Tekankan Perlunya Kolaborasi Semua Pihak

0

Matakita.co (Gorontalo) – Dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat di Provinsi Gorontalo tentang kesiapan Polda Gorontalo dan jajaran dalam pengamanan Nataru 2020.

Pada Selasa (24/12/2019) kemarin TVRI Gorontalo mengundang Kapolda Gorontalo dan  akademisi dari Universitas Ichsan Dr. Kingdom Makula Huzar, SH.,MH untuk hadir sebagai narasumber.

Dalam penyampaian, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Wahyu Widada mengatakan bahwa Polri bersama TNI dan Instansi terkait lainnya siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di Propinsi Gorontalo.

“Dalam mempersiapkan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020, Polri sebelumnya telah melakukan berbagai kegiatan cipta kondisi yakni Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) III Otanaha dalam rangka menyiapkan kondisi Kamtibmas yang aman dan kondusif jelang perayaan Natal dan Tahun baru 2020.” Tutur Kapolda Gorontalo.

Selain itu pihaknya juga sudah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral bersama seluruh pemangku kepentingan ( TNI , PEMDA, Basarnas,BNPB,BMKG, Organisasi Kemasyarakatan,Pramuka ,dan lain-lain) untuk bersama-sama berkomitmen menjalankan misi kemanusiaan dengan memberikan jaminan keamanan serta pelayanan kepada masyarakat yang akan merayakan natal dan tahun baru 2020 di wilayah Provinsi Gorontalo.

“Intinya kita Polri bersama TNI dan pemangku kepentingan akan berkolaborasi, guna mengamankan Nataru di Propinsi Gorontalo karena Polri tidak mungkin bekerja sendiri melainkan harus berkolaborasi ,” Lanjut Wahyu.

Sementara itu, akademisi dari  Universitas Ichsan Dr. Kingdom dalam uraiannya menyoroti tentang kolaboratif yang disampaikan oleh Kapolda Gorontalo dengan menggunakan teori friedman.

“Bahwa efektif dan berhasilnya penegakkan hukum sebagaimana teori Friedman tergantung tiga indikator , yakni struktur hukum, substansi hukum dan budaya hukum.” Ucap Dr. Kingdom.

Menurutnya Struktur hukum menyangkut aparat penegak hukum, substansi hukum meliputi perangkat perundang-undangan sedangkan budaya hukum merupakan hukum yang hidup yang dianut dalam suatu masyarakat.

“Masyarakat harus turut berperan,  karena laporan-laporan lahir dari bawah(grass root), terkait dengan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 ini, selaian ada aparat yang telah memberikan jaminan keamanan, peran masyarakat dalam menjaga situasi dan kondis Kamtibmas tetap diperlukan.” Terangnya

Dalam pengamanan Natal dan tahun baru 2020, Polda menyiapkan 24 Pos  yang terdiri dari 16 Pos pengamanan, 6 Pos Pelayanan dan 2 Pos terpadu dengan pelibatan personel Gabungan TNI Polri sebanyak 863 yang terlibat operasi dan juga personel cadangan  yang setiap saat siap digerakkan apabila dibutuhkan.

Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, SIK di lain tempat mengatakan bahwa selain menyiapkan personel pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020, Polda Gorontalo juga menyiagakan satgas tanggap bencana.

“Saat ini kita memasuki musim penghujan, beberapa kejadian seperti banjir dan longsor tentu menjadi ancaman, oleh karena itu, selain menyiapkan personel pengamanan natal dan tahun Baru 2020, Polda Gorontalo juga menyiapkan satgas tanggap bencana, tadi pagi di Lapangan Mapolda Gorontalo telah digelar seluruh peralatan tanggap bencana dan  dicek langsung oleh Bapak Kapolda.” Jelas Wahyu

“Intinya kita Polda beserta Polres jajaran dan tentunya dibantu TNI dan instansi terkait lainnya telah melakukan antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, setidaknya kita sudah siap.” Tutup Kabid Humas

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT