MataKita.co, Enrekang – Pengajian Rutin (Gabungan) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Enrekang dan Ortom Tingkat Daerah, Kegiatan tersebut mengusung Thema 50 Tahun Muhammadiyah Untuk Bumi Massenrempulu. Dan juga dalam kegiatan pengajuan rutin tersebut dirangkaikan dengan Rapat PDM Kabupaten Enrekang dalam rangka Penentuan Peserta Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Solo. Rangkaian Kegiatan Tersebut dilaksanakan di Rumah Wakaf PDM Kabupaten Enrekang. Minggu (12/11/2019).
Hadir dalam Kegiatan tersebut diantaranya adalah Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Enrekang. Kamaruddin Sita, Ketua Pimpinan Daerah Aisiyah Kabupaten. Enrekang Nurjannah Muhanmad, Pimpinan Ortom Muhammadiyah se Kabupaten Enrekang, Amal Usaha Muhammadiyah Kabupaten Enrekang.
Dalam kegiatan pengajian tersebut juga dilaksanakak Penyerahan Wakaf dari pemilik Rumah Atas Nama H. Abdul Majid Kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Enrekang serta Rapat Internal Penentuan Peserta Muktamar.
Dalam Sambutannya Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Enrekang. Kamaruddin Sita menjelaskan tentang maksud dan thema pada pelaksanaan kegiatan pengajian gabungan tersebut dan memberikan motivasi kepada angkatan Muda Muhammadiyah kabupaten Enrekang dalam melaksanakan amanah seraya mengatakan bahwa Pada aspek ideologi muhammadiyah tempo dulu. Secara histoeis paham muhammadiyah lahir 1926 di bawa oleh seorang p00edagang kain asal madura. Dalam perkembangannya 1933 Sudah mulai masuk di kabupaten Enrekang di beberapa titik dan yang lebih istemews adalah Pasui sambil berdagang dan sambil mengembangkan Ideologinya.
Limapuluh tahun berkiprahnya Muhammadiyah di Bumi Massenrempulu dalam kesempatan ini saya memberikan motovasi kepada Angkatan Muda Dalam mengurus Muhammadiyah khususnya di Kabupaten Enrekang.
Dan Untuk angkatan Muda Muhammadiyah yang ada saat ini adalah harus memegang teguh apa yang telah disampaikam oleh pendiri kita K. H ahmad dahlan yang mengatakan bahwa Muhammadiyah saat ini sangat berbeda dengan yang akan datang sangatlah berbeda.
“maka yang harus dilakukan adalah keluarlah menuntut ilmu, mencari rejeki dan lain sebagainya tetapi janga lupa kita kembali ke Muhammadiyah karena diMuhannadiyah tidak berlebihan dan tidak juga kekurangan.” Ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya juga bahwa saat ini Orang tua kita sudah menanmkak aset dan saat ini angaktan muda itu merentis memelihara, serta melangsungkan amal usaha muhammadiyah.
Dirinya juga menambahkan bahwa Perlu memahami betul pada milad yang lalu rasa syukur kita kepada allah swt dan tentunya ini Sudah ada instruksi dari Pimpinan daerah muhammadiyah Enrekang untuk mengelola satu pesantren
“Dengan harapan bahwa kita semua ini akan menjadi kado terindah 50 Tahun Muhammadiyah Selama Berkiprah di Bumi Massenrempulu mengambil peran didalamnya mengambil peran monumental dan berperan dan semoga menjadikan sebagai ladang amal usaha kita bersama. Pendidikan yang Ideal saat ini adalah pendidikan pesantren.” Tambah Kamaruddin Sita .
Untuk Muktamar dan pelaksanaan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Sudah di Depan Mata dimana kita akan mempersiapkan diri untuk menyiapkan dalam rangka mengikuti momentum kegiatan tersebut.
“Untuk pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dilaksanakan di Surakarta pada tanggal 1-5 Juli 2020 dan Pelaksanaan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan di Pusatkan di Bumi Massenrempulu rencanakan akan dilaksanakan pada bulan November 2020. ” tukasnya.
(Bang El)








































