MataKita.co, Enrekang – Badan Amil Zakat nasional untuk meningkatkan kompetensi Amil meningkatkan kemampuan mengelola zakat dengan amanah, profesional dan tangguh.
Pelatihan amil zakat agar pekerjaan yang dilakukan amil bisa dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel. Serta memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kab. Enrekang, sangat konsen peningkatan sumber daya manusia, 4 pimpinan dan 3 staf pelaksana ikuti pelatihan Amil di Makassar dan Jakarta.
Menurut pimpinan BAZNAS Enrekang Baharuddin, mengatakan Baznas makin besar tantangan, makin di tuntut kinerjanya, dan di tuntut lebih manfaat, transparan, adil dan akuntabel di mata masyarakat.
Karena itu Awal tahun 2020 Lembaga pendidikan dan dilklat (LEMDIKLAT) BAZNAS RI-=-= dan Sertifikasi Profesi (LSP) Baznas membuka pelatihan skema pimpinan dan pelaksana.
“Kegiatan ini sangat strategis dan di butuhkan, mengingat BAZNAS Enrekang terus berpacu mewujudkan visi misinya, Pelatihannya di kelompokkan pada 2 kategori yaitu skema pimpinan dan Pelaksana.
Lebih lanjut, Tugas di BAZNAS makin berat saat ini, terus berupaya maksimal menjembatani antara di sikaya (muzakki) dengan si miskin (Mustahik) karena itu kita butuh kompetensi SDM mumpuni yang sesuai kebutuhan dan kemajuan organisasi Baznas Enrekang saat ini.
“Pokoknya kita komitmen di Enrekang, betul betul ingin memberdayakan para mustahik dengan bekal ilmu dalam meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan peran BAZNAS Enrekang membantu pemerintah menurunkan angka kemiskinan yang masih di atas 10%.
“Lembaga zakat harus makin profesional dalam pengelolaan dana zakat. tukas pria yang juga merupakan pengurus pondok pesantren darul Arqam Muhammadiyah Cece Enrekang ini.”.
(Bang El)