Matakita.co, Kualalumpur– Setelah melihat perkembangan kasus corona (covid-19), Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yasin secara resmi mengumumkan Lockdown dua pekan kedepan.
Kebijakan itu berlaku mulai Rabu,18 maret hingga hingga 31 maret 2020.
Kasus Corona memperlihatkan perkembangan cukup pesat usai acara Tablig Akbar di Masjid Sri Petaling Kuala Lumpur yang melibatkan sejumlah peserta dari luar negeri termasuk Indonesia.
Meski belum ada angka kematian, tapi dalam sehari Malaysia mengumumkan ada 138 kasus baru positif corona, 95 orang diantaranya tertular saat menghadiri tablig akbar.
Akibat kebijakan Lockdown Malaysia, sejumlah tempat publik harus ditutup seperti sekolah, Masjid, dan tempat bisnis.
“Untuk menegakkan ini, semua tempat ibadah dan tempat bisnis harus ditutup, kecuali untuk supermarket, toko kelontong dan toko serba ada yang menjual kebutuhan sehari-hari,” kata Muhyiddin.
Dia juga meminta agar masyarakat tidak panik dan tetap bersabar. Menurutnya, langkah untuk melakukan lockdown dapat membantu menghentikan penyebaran Corona.
“Saya harap Anda akan bersabar. Jangan panik, jangan cemas, dan tetap tenang. Saya percaya bahwa langkah-langkah ini akan membantu menghentikan penyebaran virus ini,” tambah Muhyiddin.