Matakita.co, Yogyakarta– Innalillahi wainnailahi rojiun, Guru Besar Universitas Gadjah Mada Prof. Iwan Dwiprahasto dilaporkan meninggal setelah dinyatakan postif covid-19 di Rumah Sakit Dr.Sardjito, Yogyakarta
Prof. Iwan Dwiprahasto Meninggal diusia 58 tahun, pukul 00,04 WIB, Selasa, (24/3) dan telah dimakamkan di Pemakaman Pemakaman Sawit Sari UGM.
“Keluarga besar UGM merasa sangat berduka atas kepergian guru besar kami, sahabat kami, teman, dan kolega yang sangat baik dan memiliki kontribusi yang luar biasa bagi UGM,” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani dilansir detik.
Prof. Iwan Dwiprahasto dirujuk ke RSUP Dr Sardjito pada Minggu, (15/3) lalu dan dilakukan perawatan isolasi serta pemeriksaan Covi-19 dengan mengirim sampel swab ke Laboratorium Balitbangkes, Senin, (16/3). Hasil Lab Balitbangkes diterima oleh Dinas Kesehatan DIY pada tanggal 18 maret
Almarhum diketahui sebagai Professor dibidang Farmakologi dan banyak berkontribusi dalam bidang kedokteran, beliau pernah sebagai pimpinan fakultas dan universitas selama bertahun-tahun. Prof Iwan, dikenal sebagai sosok yang sering memberi terobosan-terobosan baru, khususnya untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran di UGM.