Beranda Berita Seriusi Wabah Covid-19, Pemdes Hungayonaa Dirikan Posko Pencegahan Berbasis Digital

Seriusi Wabah Covid-19, Pemdes Hungayonaa Dirikan Posko Pencegahan Berbasis Digital

0

Matakita.co ( Boalemo ) – Seluruh Desa di Kabupaten Boalemo terus bergerak dalam mencegah semakin meluasnya wabah covid-19. Berbagai usaha dilakukan, mulai dari melakukan penyemprotan, menyediakan tempat cuci tangan, sampai dengan membagi masker kepada masyarakat.

Bahkan, salah satu Desa yang berada di Kecamatan Tilamuta mendirikan Posko Informasi Penanganan Covid-19 berbasis Digital. Posko tersebut merupakan tempat yang secara sukarela disiapkan oleh salah seorang warga di desa hungayonaa.

Masyarakat dapat mengakses berbagai informasi seputar penanganan Covid, peta sebaran Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di wilayah Desa Hungayonaa. Posko penanganan covid-19 ini juga difasilitasi Wi-fi guna memudahkan akses informasi Masyarakat.

Di temui oleh Matakita.co di Posko penanganan Covid-19 Desa Hungayonaa,  Kepala Desa Hungayonaa Wisnu Sau menyampaikan, penanganan Covid-19 di Indonesia sudah di atur dalam regulasi.

“Yang menjadi rujukan saya sebagai Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA ) adalah Permen Desa PDTT No.6 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020 Pasal 8A ayat 1 merupakan bencana yang terjadi sebagai akibat kejadian luar biasa seperti penyebaran penyakit yang mengancam dan/atau menimpa warga masyarakat secara luas atau skala besar.” Jelas Wisnu

Wisnu mengatakan, sejak di tetapkannya Covid-19 sebagai bencana Nasional, Desa Hungayonaa sudah lebih dulu menyiapkan anggaran khusus dalam hal penanganan Covid-19.

“Kebutuhan masyarakat sangat Dinamis dari waktu ke waktu, saat ini Pemerintah masih mencari solusi yang tepat dalam penanganan Covid”. Ujar Wisnu

Kepala Desa termuda yang ada di kecamatan Tilamuta ini juga menyampaikan, dalam hal penangan covid Pemerintah Desa masih menunggu sudah sejauh mana perkembangan Daerah dalam hal penanganan wabah tersebut.

“Hari ini kami lebih fokus pada hal-hal yang substansial dari pada hal-hal yang ceremonial”. Ujar Wisnu

“Kami juga sudah melakukan penyemprotan dan publikasi. Itu merupakan bagian-bagian penting dalam upaya pencegahan covid ini. Bahkan kami memulai dengan inisiatif pribadi sambil menunggu dana desa.” Tambahnya lagi

Pemerintah saat ini sangat berharap, dalam hal penanganan Covid ini  menerapkan prinsip gotong royong (mohuyula). Sehingga tidak hanya Pemerintah sendiri yang bekerja, tapi semua unsur mampu menekan penyebaran virus ini.

“Saat ini Desa Hungayonaa telah melakukan penyusunan anggaran berada diangka sekitar 80 Juta, sesuai dengan Permen Desa PDTT No.6 Tahun 2020, akan ada pemberian bantuan langsung tunai untuk masyarakat terdampak Covid, dan masyarakat kalangan bawah yang benar-benar membutuhkan.” Ungkap Wisnu

Wisnu sangat mengapresiasi kerja sama dan keseriusan yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Hungayonaa dalam hal penanganan Covid-19.

“Alhamdulillah hari ini kerja sama masyarakat sangat baik, bahkan ada salah satu masyarakat menggratiskan tempat untuk di jadikan posko penanganan Covid.” Tuturnya

Pada akhir penyampaian, Wisnu memberikan himbauan  kepada masyarakat untuk mengikuti seluruh anjuran pemerintah dalam hal pencegahan Covid-19.

“Untuk masyarakat jangan panik, tetap waspada, dan mengikuti anjuran Pemerintah. Kemudian menjadikan wabah ini sebagai intropeksi diri untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi”. Tutup Wisnu

Penulis : Alkif

Editor : Ti Kadi

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT