Matakita.co (Gorontalo) – Mengurangi aktivitas diluar rumah dengan cara mengisolasi diri selama 14 hari dan mengikuti prosedur kesehatan sebagaimana yang di anjurkan oleh pemerintah adalah keharusan bagi setiap warga masyarakat hal ini dilakukan dalam rangka menekan laju penyebaran wabah Virus Corona (Covid 19). Alhasil, penyedian bahan pangan dan pendapat ekonimi merosot hal dirasakan oleh masyarakt yang tidak memiliki pekerjaan tetap di Gorontalo. (19/042020)
Sampai saat ini jumlah warga Gorontalo yang terpapar Virus Corona terus bertambah, yang awalnya hanya 1 orang kini betambah jumlah menjadi 4 orang. 3 laki-laki dan 1 perempuan semua warga terpapar wabah tersebut pernah mengikuti kegiatan Ijtimah di Kabupaten Gowa Sulsel. Saat ini meraka masih dalam penanganan medis, sementara itu masih ada sejumlah 14 orang yang menjalani karantina di asrama haji kota Gorontalo.
Dengan adanya kasus tersebut, Komando Rumah (Korum) Yonif 713/Satyatama bersama Persit KCK Cabang LXX 713 melakukan kegiatan bagi-bagi paket sembako kepada masyarkat diberbagai tempat yang dilaksanakan selama 3 hari guna turut prihatin akan dampak covid-19. Hal ini dilakukan demi meringankan beban masyarakat akibat dampak virus Corona tersebut.
Pembagian sembako tersebut dilakukan depan Markas Yonif 713/Satyatama Desa Tenilo, perlimaan jembatan Talaga kuning dan depan Kompi Bantuan (Kiban) dengan sasarn tukang bentor, Ojek Online dan Buruh harian atau masyarakat yang perlu mendapatkan paket sembako tersebut sesuia peruntukan.
Dalam kegiatan bagi-bagi paket sembako tersebut dihadiri dan dibagikan langsung oleh Lettu Inf Manuel (Dankima Yonif 713), Lettu Inf Zainudin (Pasilog 713), Ketua dan Wakil Ketua Cabang LXX Yonif 713 Koorcab Rem 133/Nani Wartabone, pengurus cabang dan Letda Inf Bambang serta Kepala Desa Tenilo dan para kelapa dusun Desa Telino .
khusus masyarakat Desa Tenilo, paket sembako yang dibagikan oleh Korum sebanyak 450 paket sementara di tempat berbeda, hal yang sama juga dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713/Satyatama yang sedang melaksanakan tugas di daerah Papua yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri 713/Satyatama Letkol Inf Dony Gredinan.