Beranda Berdikari Satreskrim Polres Enrekang Himbau Masyarakat Bijak Bermedia Sosial dan Berhati-hati dalam Belanja...

Satreskrim Polres Enrekang Himbau Masyarakat Bijak Bermedia Sosial dan Berhati-hati dalam Belanja Online

0

MataKita.co, Enrekang – Kasat Reskrim Polres Enrekang, AKP. Saharuddin, SH, M.Si, mengimbau masyarakat, dalam rangka memasuki Bula Ramadhan memita kepada Masyarakat khususnya di Kabupaten Enrekang  agar berhati saat berbelanja atau bertransaksi secara online Mengingat, penipuan berbasis online kian marak.

“Perlu diimbau kepada masyarakat, akhir-alhir ini marak dengan penipuan berbasis online, khususnya lewat media sosial. Hati-hati kepada warga masyarakat,” ungkapnya.

Oleh karenanya, dia meminta masyarakat bijak apabila mau bertransaksi atau mungkin membeli online, khususnya di media sosial, agar mereka tidak menjadi korban penipuan. Hal tersebut disampaikannya saat di konfirmasi Kontributor MataKita, Enrekang saat ditemui langsung di Ruang Kerjanya Kamis (23/04/2020).

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan bahwa semenjak saya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Enrekang kurang lebih dua minggu dan mempelajari kasus yang ada dalam hal ini kasus penipuan secara online itu meningkat.

“Menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat kabupaten Enrekang untuk jangan mudah percaya dengan adanya bentuk janji atau hal-hal yang menjanjikan yang sifafnya melalui penjualan online, karena itu besar kemumgkinan sebagai bentuk penipuan dan juga kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati,” katanya.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa dan apabila ada hal-hal demikian agar berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat atau kepolisian terdekat untuk menghindari hal-hal terjadinya tindak penipuan terhadap masyarakat, tentu dalam hal ini hampir setiap hari ada hal atau Korban atas kejadian tersebut.

“Adapun langkah yang harus dilakukan oleh masyarakat jika menemukan seperti hal tersebut agar segera pihak kepolisian setempat dalam hal ini polres enrekang untuk mengantisipasi kerugian-kerugian atau korban yang lebih banyak lagi,” imbuhnya.

“Dengan harapan bahwa tidak ingin melihat masyarakat enrekang banyak yang menjadi korban atas kasus penipuan yang terjadi di kabupaten Enrekang,” tukasnya.

(Bang El)

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT