Matakita.co, Roma– Seorang Pekerja Bantuan Sosial Berkewarganegaraan Italia Silvia Romano dibebaskan kelompok ekstrim islam al-Syabab setelah ditawan selama 18 Bulan di Somalia.
Silvia Romano dibebaskan kelompok Islam Al Syabab di dekat Ibukota Somalia Mogadishu, Sabtu, (9/5) Setelah pihak intelejen Italia dibantu oleh Intelejen Turki dan Somalia.
Kedatangannya di Bandara Ciampo, Roma disambut oleh Perdana Menteri Italia Guiseppe Conte dan dikawal oleh dinas intelejen Italia, dilansir BBC.
Orang-orang bertepuk tangan dan lonceng gereja dibunyikan sebagai bentuk penyambutan atas kedatangan Silvia, Ayah Romano, Enzo mengaku sangat bahagia atas kedatangan putrinya.
Silvia Romano terlihat memakai hijab panjang berwarna hijau, melepas masker dan melambaikan tangan saat menuruni tangga pesawat.
Diketahui Silvia selama masa penculikan telah memeluk islam, dirinya mengaku diperlakukan dengan sangat baik dan tidak dipaksa menikah dengan para pejuang Al syabab.
Sejumlah pria bersenjata menangkap Romano, yang bekerja untuk badan amal Italia bernama Africa Milele, di Kenya tenggara pada November 2018. Diduga kelompok Asy-Syabaab Somalia berada di balik penculikannya.









































