Beranda Berita Kabar 2 Aleg Narkoba Bak Ditelan Bumi, DPRD Boalemo Membisu ?

Kabar 2 Aleg Narkoba Bak Ditelan Bumi, DPRD Boalemo Membisu ?

0

Matakita.co (Boalemo) – Masih ingat dengan Peristiwa tertangkapnya 2 Oknum Aleg Boalemo terkait penyalahgunaan Narkotika beberapa waktu lalu ? Saat ini tak terdengar lagi kabar dari 2 Oknum tersebut.

Sampai saat ini pun pihak DPRD Kabupaten Boalemo terkesan mendiamkan dan merahasiakan persoalan ini dari publik. Padahal, kejadian ini sudah hampir 2 Bulan lamanya.

Bahkan, Peristiwa penangkapan yang terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Maret 2020 telah menghiasi berbagai media, baik Media Nasional maupun Lokal

Masyarakat juga tengah diliputi rasa penasaran sudah sejauh mana proses hukumnya ?, apakah keterangan Absensi 2 Oknum ini cuti, sakit, atau ada alasan lainnya ? Sampai saat ini belum banyak yang publik ketahui.

Salah satu Kader PDI-P Gorontalo Anton Abdullah saat dimintai penjelasan menyampaikan, bahwa kemarin DPC PDI-P Boalemo telah dimintai klarifikasi oleh DPP PDI-P. Klarifikasi tersebut dilayangkan melalui DPD PDI-P Gorontalo.

“Sampai sekarang belum ada hasil dari DPP, saya juga sampai sekarang masih menunggu hasil itu. Yang berkompeten untuk menjawab adalah DPD dan DPC karena mereka yang memberikan klarifikasi. Kalau ditanya ke Saya, sebagai Kader PDI-P itu harus diusut karena sudah melanggar Ad/ART Partai, dan itu Harus dipecat.” Jelas Kader Partai Banteng tersebut. Jum’at (15/05/2020)

Foto : Kader PDI-P Gorontalo Anton Abdullah

Dirinya juga mengatakan, pihak DPD dan DPC telah melakukan upaya memberikan klarifikasi ke DPP. Sesuai mekanisme Partai, segala sesuatu yang menjadi keputusan DPP turunnya ke DPD, dan DPD Turunnya Ke DPC.

“Saya belum tahu apakah itu sudah tembus ke Ibu Ketum atau hanya singgah di jajaran pengurus. Kalau ditanyakan ini ke Ibu Ketum, Ibu Ketum pasti Pecat. Saya tidak tahu apakah ini ada permainan di dalam ? Saya tidak tahu. Kalau ini sudah di meja Ibu Ketum pasti akan di tindak lanjuti, karena Ibu Ketum Mempunyai Hak tertinggi pengambilan Keputusan di Partai. ” Ungkapnya

“Lagi – lagi saya sampaikan, tanyakan itu ke DPD dan DPC, karena mereka yang mempunyai sumber informasi dari DPP terkait hasil klarifikasi yang telah dilayangkan.” Tambahnya Lagi

Peristiwa penangkapan yang terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Maret 2020 bahkan telah menghiasi berbagai media, baik Media Nasional maupun Lokal

Sebelumnya Ketua DPRD Boalemo Karyawan Eka Putra Noho,saat dihubungi Via Seluler Senin (11/05/2020) menyampaikan, belum bisa memberikan komentar karena masih fokus pada penanganan Corvid-19.

“Sampai hari ini kita juga belum menerima surat, sementara ini masih urus Covid kan. Mereka juga kan belum masuk Kantor. Kita belum bisa berkomentar karena belum ada kejelasan, semuanya kan masih sebatas berita-berita. Jadi Mohon maaf belum bisa menanggapi apa-apa.” Jelas Eka

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Boalemo Selvi Olii, saat dihubungi via Whatsapp juga enggan memberi komentar lebih.

“Minta maaf ya, Insha Allah nanti kita ketemu. Walaupun saya wakil BK, ada hal-hal yang ingin dipertimbangkan. Karena ini juga sudah menyangkut partai. Nanti kita ketemu saja, nggak etislah bicara lewat chat.” Tutur Selvi

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT