Matakita.co ( Gorontalo ) – Covid 19 di Gorontalo semakin mewabah,terlihat dari jumlah orang yang terinfeksi semakin bertambah dari hari ke hari. Dampak yang di timbulkanpun mencakup seluruh aspek kehidupan,baik dari segi Industri,Ekonomi,Pendidikan,maupun dari Seni hiburan
Di temui oleh Matakita.co, salah satu konten kreator Gorontalo yang sedang naik daun Reza Pavita Anugrah atau yang akrab disapa Reza Mongende tersebut menyampaikan, penularan Covid 19 di Gorontalo tidak terlepas dari tidak adanya kepedulian terhadap himbauan pemerintah dalam hal menaati protokol kesehatan.
“Semakin bertambahnya kasus positif di Gorontalo, tidak terlepas dari sikap masyarakat yang tidak mau lagi menjalankan protokol kesehatan,banyak yang sering keluyuran tanpa batas waktu, dan itu adalah penyebab yang paling signifikan dalam hal penularan Covid 19.” Ujar Reza
Konten kreator muda dengan Channel Youtube Reja Mongende tersebut menyampaikan kesulitan-kesulitan yang di hadapi saat PSBB di berlakukan, terlebih lagi dalam hal syuting pembuatan konten yang melibatkan banyak orang.
“Kesulitan yang di hadapi cukup banyak, yang pertama aktivitas di batasi, kemudian waktu. Sedangkan kita dalam pembuatan konten membutuhkan aktivitas yang cukup, dan waktu yang panjang dalam pembutan konten.” Ungkap Reza
“Saat sudah punya konsep dan berimajinasi kita tidak bisa langsung mengimplementasikannya.” Tambahnya Kepada Matakita.co
Reza menyampaikan, dalam pembuatan konten, tim yang diikut sertakan sangat memperhatikan protokol kesehatan.
“Saat persiapan, kami sendiri tetap menjalankan protokol kesehatan. Seperti memakai masker,ntidak berkerumun. Namun saat masuk dalam syuting, baru kita melepas masker, tapi yang di libatkan dalam adegan tidak melebihi 2 ataupun 3 orang.” Ungkap Mahasiswa Seni Tersebut
Menurut Reza, dampak yang di timbulkan di tengah pandemi Covid 19 sangat berpengaruh terhadap pembuatan konten, seperti pemilihan lokasi yang seharusnya di tempat tempat umum seperti pasar, kemudian terhambatnya waktu saat sudah punya konsep.
“Kami pernah melakukan syuting di pasar Tilamuta, tapi kami mengalami penolakan untuk melakukan syuting di tempat itu.” Ujar Reza
“Kemudian kami tidak mampu merangkul orang orang yang mampu berkreasi di bidang komedi, karna ada larangan dari orang tua yang bersangkutan” Tambah Reza
Reza juga merencanakan untuk membuat konten terkait Covid 19 yang akan di adaptasi ke dalam Komedi, dan menjadi edukasi untuk masyarakat.
“Untuk rencana itu,saat ini masih dalam tahap penyusunan konsep, karna kami juga melihat value ( nilai ) dari konten yang akan kami buat.” Tutur mantan Personil Gorapu tersebut
Dalam menghadapi pemberlakuan New Normal Life, Reza sangat berharap bisa leluasa dalam hal pembuatan konten, karna ada sedikit kelonggaran aktifitas yang awalnya sangat terbatas saat PSBB.
“Saya dan kita semua tentu sangat berharap pandemi ini cepat berlalu, karna masih banyak konsep konsep yang tidak terimplementasikan di tengah pandemi ini.” Ujar Reza
“Dan pesan saya kepada seluruh konten kreator yang ada di Gorontalo agar tetap berkarya walau pandemi ini terus mewabah. Karena imajinasi atau kreatifitas tidak bisa di bungkam dan harus di implementasikan. Apabila kreatifitas bungkam, maka nilai kita sebagai konten kreator akan berkurang. Juga tetal menjalankan apa yang menjadi himbauan pemerintah.” Tutup Reza
Penulis : Alkif Agunta
Editor : Ti Kadi