Beranda Berita PSBB berakhir, GAM Mananggu Demo Soal Aleg Narkoba Dan Korupsi PLH Sekda

PSBB berakhir, GAM Mananggu Demo Soal Aleg Narkoba Dan Korupsi PLH Sekda

0

Matakita.co (Boalemo) – Pasca berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar di Gorontalo, Generasi Aktivis Mananggu (GAM) melakukan aksi unjuk rasa di Depan Kantor Kejaksaan Negeri Gorontalo terkait dengan dugaan kasus Korupsi di Lingkungan Pemerintah Daerah Boalemo. Senin (15/06/2020)

Dalam orasinya salah seorang orator aksi Rein mempertanyakan tindak lanjut dari kasus Korupsi DAK Tahun 2018 yang melibatkan PLH Sekda Boalemo Sofyan Hasan.

“Kami meminta ketegasan pihak Kejaksaan terhadap oknum Pejabat yang saat ini statusnya sebagai tersangka, namun masih bebas berkeliaran.” Ujar Rein dengan lantang

“Kami berharap pihak kejaksaan tidak main mata perihal kasus ini, dan menjalankan prosesnya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.” Tambahnya Lagi

Massa aksi sendiri di terima langsung oleh pihak Kejaksaan yang diwakili oleh Kepala Seksi Pidana khusus Kejaksaan Negeri Tilamuta Dewi Kurnia Matatita karena Kepala Kejaksaan Negeri Tilamuta sedang tidak berada di tempat.

Dewi Kurnia Dalam penjelasannya menyampaikan, bahwa sampai saat ini proses dari kasus yang melibatkan PLH Sekda Boalemo masih berlanjut.

“Kasus tersebut sampai hari ini masih berlanjut, dan sedang dalam tahap penyidikan. Namun, kami tidak bisa menjelaskan secara menyeluruh kepada teman-teman karena tidak semua bisa dikonsumsi oleh Publik.” Tuturnya Kepada Massa Aksi

Setelah mendapat penjelasan dari Pihak Kejaksaan, massa aksi kemudian bertolak ke DPRD menuntut diberhentikannya 2 Aleg dan 1 ASN yang terlibat kasus Narkoba.

Foto : Massa Aksi Saat Menyambangi DPRD Boalemo

Massa aksi di terima oleh Ketua DPRD Boalemo Karyawan Eka Putra Noho dan Aleg Riko Djaini. Ketua DPRD sendiri sempat menawarkan kepada massa aksi untuk berdiskusi di Ruangan Aspirasi. Namun, massa aksi enggan melakukannya karena kecewa dengan sikap yang diperlihatkan Ketua DPRD.

“Kami datang bukan karena kepentingan Kelompok, kami kecewa dengan sikap DPRD yang menganggap kecil apa yang menjadi tuntutan kami. Terbukti, surat pernyataan yang kami sodorkan hanya di simpan di Saku belakang.” Ujar Rein

Merasa kecewa dan tidak puas dengan sikap DPRD, Gerakan Aktivis Pemuda melanjutkan aksinya ke BNNK Boalemo. Orasi yang disampaikan oleh massa aksi ini pun tidak berlangsung lama, karena Kepala BNNK sedang tidak berada di tempat.

Penulis : Alkif

Editor : Ti Kadi

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT