“Danrem Gorontalo Hadiri Pemusnahan Miras Oleh Satbrimob”
Matakita.co (Gorontalo) – Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlangsung di Provinsi Gorontalo, tidak menyurutkan niat para penyelundup untuk memaksakan masuk secara ilegal berbagai macam Minuman Keras (Miras).
Salah satu dari sekian merek miras yakni Jenis Cap Tikus, yang paling banyak di pasok dari daerah tetangga Sulawesi Utara Dengan dalih pendorongan logistik.
Hal ini membuat para petugas yang berjaga di perbataaan Gorontalo Sulawesi Utara terus melakukan upaya menahan dan menyita barang haram tersebut, baik wilayah utara dan selatan dalam hal ini perbatasan Atinggola Kabupaten Gorut dan Taludaa Bone Pantai Kabupatem Bone Bolango.
Jumlah Miras yang telah disita oleh petugas tidak tanggung-tanggung, mencapai jumlah Ton liter. Berbagai tindakan dilakukan pihak kepolisian, namun para pemasok tidak jera dan tetap berusaha memaksakan masuk Gorontalo.
Miras hasil sitaan selama masa PSBB akhirnya di musnahkan oleh pihak Kepolisian dalam hal ini Satuan Brimob Polda Goronatalo. Kegiatan pemusnahan miras tersebut juga dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 74 tahun 2020.
Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito MA turut hadirx sekaligus ikut memusnahkan barang haram tersebut.
Danrem mengatakan agar hal ini menjadi perhatian khusus, terutama terhadap para pemasok ilegal yang berusaha memaksakan masuk ke Gorontalo.
“Adapun miras yang dimusnahkan kali ini sebanyak 36 ton,.dengan adanya pemusnahan miras ini diharapkan para pemasok dan penampung bisa menghentikan akan kegiatan ini.” Ujar Danrem
“Miras yang masuk ke Gorontalo dari Sulut merupakan pesanan para penampung di Gorontalo. Mereka tak hentinya melakukan walaupun telah berulang kali dilakukan tindaka. Oleh sebab itu harapan kedepan buat aparat, untuk terus melakukan operasi terhadap barang haram ini.” Tambahnya lagi
Turut hadiri dalam kegiatan ini Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Adnas serta para pejabat TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Gorontalo yang berlangsung dihalaman Mako Brimob Polda Gorontalo.








































