MataKita.CO, Pangkep – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Pangkep Menggelar Aksi Unjuk Rasa Mendesak Pemerintah Daerah Untuk Menyelidiki kasus Janin Pasien’ Ibu hamil Yang Terjadi Di RSUD Batara Siang beberapa Waktu lalu. Senin, (31/08/2020)
Aksi Unjuk Rasa Tersebut Berlangsung di Jalan Poros Pangkep – Makassar, Dalam Aksi tersebut, Ketua GMNI Pangkep beserta Para peserta aksi Menuntut 3 Poin Terkait Kasus Janin pasien yang terjadi di RSUD Batara Siang.
“Para Aksi Peserta Damai Tersebut, Menuntut 3 Hal, Pertama Kami menuntut Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mereposisi Dirut RSUD Batara Siang, kedua kami juga menuntut Pemda mengevaluasi kinerja dewan pengawas Rumah Sakit Batara Siang, Serta optimalisasi pelayanan kesehatan di masa pandemi Covid-19” Jelas Yulianto Ardiwinata. Ketua GMNI Cabang Pangkep
Di satu sisi, diketahui sebelumnya janin seorang pasien ibu hamil meninggal dalam kandungan. Marda sapaan akrab Maradatillah (30 tahun) yang diketahui sedang bekerja di Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Beliau harus mengikhlaskan kepergian janin bayinya, akibat pendarahan hebat pada rahimnya, hal itu lantaran tak sekalipun ia pernah dikunjungi oleh dokter yang menanganinya dalam waktu sepuluh hari Selama Berada Di RSUD Batara Siang.