MataKita.co, Makassar – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (UNM) akan menyelenggarakan konferensi Internasional pada tanggal 16 Oktober 2020. Konferensi ini mengangkat tema “Transformasi pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia unggul menuju Indoenesia maju”. Seminar tahun ini merupakan seminar ke-3 setelah sukses diselenggarakan pada dua tahun sebelumnya, 2018 dan 2019 oleh anggota konsorsium International Joint Conference on science and technology (IJCST)
Pada IJCST 2020 akan diikuti oleh para dosen, peneliti, guru dan mahasiswa pascasarjana untuk mempublikasikan dan mempresentasikan makalahnya. Konferensi International akan dilaksanakan pada tanggal 16 dan 17 Oktober 2020 secara blended system. Secara luring akan dilaksanakan di Ballroom Teater Pinisi UNM dan secara daring melalui zoom cloud meeting.
Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof Dr. Husain Syam, M.TP akan menjadi keynote speaker, dan Ketua Konsorsium, Prof Dr Hasnawi Haris, M.Hum akan menjadi pembicara pembuka dalam kegiatan virtual conference IJCST.
Prof Dr. Hasnawi Haris, M. Hum, Sebagai ketua konsorsium menjelaskan bahwa International Conference on Science and Technology (ICST) merupakan forum ilmiah yang membahas perkembangan dan penelitian terbaru di bidang ilmu eksakta, teknik dan teknologi, Sains dan Teknik Fisika, Matematika dan statistik, Ilmu Komputer, Listrik dan Elektronika, Teknologi Disruptif dalam Revolusi Industri ke-4 (IIoT, Kecerdasan Buatan, Data Besar, AR & VR, Sensor, Pencetakan 3D, Robot, Machine Learning), Sistem Informasi Geografis & Penginderaan Jauh, Ilmu Biologi & Lingkungan, Biomedik dan Biometrik, Geofisika, Geologi dan Pertambangan, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Sipil. Aplikasi berbasis teknologi seperti media pembelajaran untuk pendidikan juga dapat diterima di Konferensi ini. Makalah terpilih yang telah direview akan diterbitkan dalam IOP dan diindeks oleh Scopus.
“Sedangkan untuk International Conference on Social cience (ICSS) akan mempresentasikan makalah dalam segala bidang ilmu sosial, humaniora, dan pendidikan. Topik konferensi berfokus pada beberapa disiplin ilmu termasuk Hukum, Pendidikan, Ilmu Budaya dan Komunikasi, Sejarah, Ekonomi, Ilmu Politik, Psikologi, Sosiologi, Seni dan Humaniora, Ilmu Bahasa dan Perpustakaan, Literasi Manusia, dan Ilmu Administrasi. Konferensi ini merupakan forum diskusi antara berbagai pihak seperti akademisi, pembuat kebijakan dan praktisi sosial. Makalah terpilih yang telah direview akan dipublikasikan dalam Atlantis Press” jelas ketua Konsorsium ini.
Sementara itu, Prof Dr. Jumadi, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNM menjelaskan bahwa International Joint Conference on science and technology (IJCST) akan menghadirkan 8 pembicara utama dari 6 negara yakni Dr. James Cullin (Kanada), Prof Dr. Darulihsan bin Abdul Hamid & Assoc. Prof. Dr. Ram Al Jaffri Saad (Malaysia), Nadirsyah Hosen (Australia), Assoc. Prof. Kenji Arakawa (Jepang), Larry Lay, Ph.D (Singapore) dan Prof Dr. Haedar Akib, M.Si (Indonesia).
Sementara itu Ketua Panitia FIS UNM, Dr Risma Niswati menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh 13 anggota konsorsium Perguruan Tinggi se-Indonesia. Kegiatan ini sebelumnya direncanakan diadakan secara luring namun karena adanya dampak pandemi covid-19, maka akan diadakan secara blended system. Tujuan kegiantan ini adalah wadah pengembangan profesional keilmuan inter dan antar disiplin ilmu pengetahuan.
“Dalam pelaksanaan konference Internasional tahun ini, IJCST sebagai Host juga menggadeng Co-Host pada sesi panel dari 13 Universitas yang masuk dalam anggota konsorsium yang akan memberikan kontribusi pada pelaksanaan konferensi ini serta memperluas keragaman judul artikel dan kedalaman tema” jelasnya.