Matakita.co, Makassar – Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Farmasi menyelenggarakan Konferensi Internasional bertajuk “International Conference on Pharmaceutical Material, Engineering and Applied Science (ICOPMES)”. Konferensi ini mengusung tema “Distinctive Progress of Pharmaceutical Discovery, Design, and Development”. Kegiatan berlangsung pukul 10.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (18/11).
Mengawali kegiatan, Ketua Panitia Andi Dian Permana, Ph.D., Apt., menjelaskan kegiatan ini bertujuan mewadahi para peneliti guna membahas perkembangan baru dalam ilmu farmasi secara umum sekaligus sebagai sarana bertukar informasi dan wawasan tentang tema pokok yang menjadi pembahasan utama dalam konferensi tersebut.
“Kita menghadirkan berbagai narasumber dari latar belakang yang berbeda dan negara. Sehingga, kita harapkan akan hadir gagasan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan keilmuan farmasi secara khusus,” jelas Andi.
Dekan Farmasi Unhas Prof. Subehan, S.Si., M.Pharm.Sc., Ph.D., Apt., dalam sambutannya juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, konferensi ini akan memberikan informasi dan pengetahuan baru mengenai perkembangan sains dan teknologi dalam dunia kesehatan utamanya Farmasi yang saat ini memiliki peran penting dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, Prof Subehan juga menuturkan konferensi ICOPMES diharapkan sebagai sarana para peneliti untuk berdiskusi dan mempublikasikan inovasi hasil penelitian bidang farmasi ataupun bidang kesehatan lainnya. Mengingat peran farmasi dalam memberikan ketersedian obat yang efektif apalagi dalam situasi pandemi yang tentunya sangat dibutuhkan.
Dalam sambutannya, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., memberikan apresiasi tinggi kepada pihak penyelenggara yang menghadirkan konferensi internasional dengan topik akademik yang sangat strategis untuk didiskusikan bersama.
Prof Dwia menyampaikan pandemi Covid-19 menghadirkan permasalahan kompleks dengan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan salah satunya dalam bidang kesehatan. Peran bidang farmasi sangat besar yang dapat digunakan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 dengan memanfaatkan teknologi dan sains yang saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan hadirnya artificial intelligence.
Kegiatan resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakilkan dr. H. Andi Mappatoba, M.B.A., DTAS. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Unhas yang terus memaksimalkan peran dan tanggung jawab sebagai Perguruan Tinggi dengan berbagai kegiatan yang mendorong peningkatan kualitas sumber daya dan jejaring. Olehnya itu, Gubernur berharap kegiatan ini akan memberikan pengetahuan dan informasi kepada para peserta serta diharapkan adanya rekomendasi yang dapat dijadikan sebagai rujukan.(*/mir)