Matakita.co, Maros – Maros Adventure Rock Climbing Institute menggelar bazaar dan talk show bertempat di sekertariat bersama pemuda kabupaten Maros, Sabtu (22/11/2020).
Penanggung jawab acara Arie, mengatakan tujuan bazaar dan talk show tersebut merupakan salah satu langkah publikasi ekspedisi panjat tebing di Bambapuang. Kabupaten Enrekang, 11 Desember mendatang. Yang kami beri tema “Stairway to Heaven”
Narasumber dalam talk show tersebut, diantaranya Nevy Jamest Tonggiroh, yang juga merupakan salah satu penggagas Maros Adventure Rock Climbing Institute. Tujuan terbentuknya Maros Adventure Rock Climbing Institute ini sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pembentukan SDM penggiat tebing alam di kabupaten Maros. Minat dan bakat yang mereka punya harus disupport dengan ilmu panjat tebing yang matang.
Sebab sangat penting membentuk karakter pemanjat tebing sesuai keilmuannya.Sehingga nantinya potensi pemanjat tebing Maros sudah sampai ke level mahir dan tidak lagi menjadi penonton di daerahnya sendiri.
Lebih rinci Nevy jamest menyampaikan latihan persiapan ekspedisi ini telah berjalan mulai bulan mei 2020 hingga november 2020 berlokasi di tebing Depsos Bantimurung.
Ditanya perihal mengapa bambapuang menjadi titik tujuan, Nevy Jamest mengatakan hanya tebing bambapuanglah yang memenuhi standar ekspedisi di sulawesi selatan dengan ketinggian melebihi 200 meter.
Acara tersebut dihadiri, Ari Purnama, selaku ketua harian federasi panjat tebing indonesia (FPTI) kabupaten Maros, dirinya mendukung pemerintah
“Menyampaikan dukungan pemerintah yang sangat baik dalam hal penyediaan fasilitas dan keberhimpunan potensi penggiat tebing didalam FPTI Maros, cuma yang menjadi tantangan adalah kurangnya minat dari pemula di panjat tebing,” tuturnya.
Ari perkasa berharap dengan dilaksanakannya Ekspedisi Goes to Bambapuang, yang digagas oleh Maros Adventure Rock Climbing Institute mampu menjawab tantangan untuk putra-putri Maros dalam kompetensi Rock Climbing diajang resmi.