Beranda Berita Kontroversi Soal Pasang Badan Gubernur, ASN : Nasib Kami Juga Tolong Seriusi

Kontroversi Soal Pasang Badan Gubernur, ASN : Nasib Kami Juga Tolong Seriusi

0

Matakita.co (Kabupaten Gorontalo) – Kontroversi statemen Gubernur Gorontalo Drs. Rusli Habibie soal pasang badan untuk Gaji Kepala desa dan aparat desa se Kabupaten Gorontalo, mulai memancing persoalan baru yang hingga hari ini tak kunjung diselesaikan Pemkab Gorontalo.

Kepada Matakita.co, salah satu ASN yng tak mau disebutkan namanya meminta agar Pemkab dan DPRD Kabupaten Gorontalo tidak hanya menyeriusi Gaji Kades dan Aparat Desa saja. Dirinya menuntut agar tambahan penghasilan pegawai (TPP) juga diselesaikan.

“Jangan cuma persoalan gaji kades dan aparat desa saja yang diseriusi, apalagi Gubernur sudah pasang badan begitu pak. Kami juga ada keluarga dan kami juga butuh tunjangan itu, harus ada solusi juga pak,” Ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan, hingga saat ini belum ada solusi terkait masalah dari ribuan pegawai se-Kabupaten Gorontalo.

“Belum ada informasi kapan dibayarkan pak, makanya ketika membaca berita yang Gubernur siap pasang badan untuk gaji aparat desa, kami juga seharusnya diperhatikan. Apalagi kebutuhan saat ini juga sangat banyak, kami mohon pak masalah ini juga mohon diselesaikan,” Tutup ASN dilingkungan Pemda Kabupaten Gorontalo itu.

Tokoh pemuda Kabupaten Gorontalo, Paris Djafar mengungkapkan rasa kecewanya karena hingga kini TPP ribuan pegawai di Kabgor belum dibayarkan. Jika dikaitkan dengan pencitraan “Pasang Badan” Gubernur, maka Paris Meminta kepada Pemda Kabupaten Gorontalo untuk tidak berharap lebih bantuan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.

“Saya minta Pemkab mandiri untuk menyelesaikan urusan rumah tangga sendiri, jangan berharap dari Pemprov. Ada mekanisme lain jika bicara soal hak pegawai, jadi memang harus ada solusi tapi bukan berarti berharap lebih sebagaimana statement Gubernur yang kan pasang badan soal gaji pegawai termasuk aparat desa. Apalagi saat ini,  statemen Gubernur malah memancing keluhan lain,” Ujar Paris.

Sementara itu, saat dihubungi Via seluler Wakil Ketua DPRD Roman Nasaru   mengatakan, bahwa dirinya belum mengetahui informasi tersebut. Menurut Roman, dirinya akan sesegera mungkin akan mengundang pihak terkait untuk  didengarkan penjelasannya.

“Saya belum dengar info itu, nanti akan kami undang untuk klarifikasi,” jawab Roman singkat.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT