Beranda Berita Ribut – Ribut Gratifikasi Alkes, Ketua IDI Boalemo Buka Suara

Ribut – Ribut Gratifikasi Alkes, Ketua IDI Boalemo Buka Suara

0

Matakita.co (Boalemo) – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Boalemo, dr. H. Roni Imran akhirnya buka suara soal ribut – ribut dugaan korupsi yang menyeret oknum Dokter pada Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) berupa Alat Phaco Mata dan Ultrasonografi (USG) di RSUD Tani Dan Nelayan Boalemo.

Seperti diketahui, berdasarkan fakta dan data yang ditemukan matakita.co, dalam dugaan yang mengarah ke gratifikasi tersebut terdapat Transaksi Pemindah Bukuan yang mengarah ke oknum dokter di RSUD Tani Dan Nelayan tersebut.

Kepada Matakita.co, Dokter Roni (Sapaan Akrabnya) menjelaskan, bahwa pada dasarnya IDI adalah organisasi Kedokteran yang memiliki fungsi melakukan bimbingan, pembinaan, pengawasan dan penilaian pelaksanaan etik kedokteran.

“Segala yang terkait dengan profesi kedokteran itu diatur dalam organisasi IDI, termasuk ada oknum dokter yang dalam tugasnya melakukan malpraktik dan sebagainya,” Jelasnya.

Roni menyatakan, terkait dengan adanya oknum dokter yang diduga terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan Alkes di RSTN, bukanlah kewenangan dari Ikatan Dokter Indonesia karena tak ada sangkut paut dengan profesi dari oknum dokter tersebut.

“Jadi dugaan korupsi yang menyangkut oknum dokter tersebut bukanlah kewenangan dari IDI, karena itu secara pribadi dan bukan berkaitan dengan profesi. Kecuali jika ada malpraktik dan sebagainya yang menyangkut profesi,” Tegas Roni.

Namun demikian, dirinya berharap agar masalah tersebut bisa cepat terselesaikan sehingga tidak akan mengganggu pelayanan di Rumah Sakit Tani dan Nelayan Boalemo.

“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam pengelolaan keuangan. Semoga masalah ini bisa segera diselesaikan dan juga tidak mengganggu pelayanan di RSTN yang notabenenya adalah rumah sakit kebanggan kita semua,” Harap Roni. (Kadi)

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT