Beranda Berita Peduli Pendidikan, Aliansi Mahasiswa Dan Masyarakat Peduli Pendidikan Gorontalo Gelar Aksi Unjuk...

Peduli Pendidikan, Aliansi Mahasiswa Dan Masyarakat Peduli Pendidikan Gorontalo Gelar Aksi Unjuk Rasa Di DPRD Kota Gorontalo

0

Matakita.co, Gorontalo – Puluhan masa aksi unjuk rasa damai dari aliansi Mahasiswa dan Masyarakat peduli pendidikan Gorontalo mendatangi DPRD Kota Gorontalo terkait mandeknya pekerjaan Renovasi sekolah SD dan TK di wilayah Kota Gorontalo. Selasa (05/10/2021).

Pendidikan yang ada di negara RI adalah merupakan hak dari setiap warga negara dan merupakan kewajiban yang harus di pasilitasi oleh pemerintah khususnya pemerintah Kota Gorontalo.

Terkait mandeknya pekerjaan renovasi sekolah SD dan TK di wilayah Kota Gorontalo, bersamaan dengan di berlakukanya sekulah tatap muka (Luring) oleh pemerintah Kota Gorontalo, Masa aksi meminta agar dapat menyelesaikan proyek sekolah yang bermasalah tersebut.

Berdasarkan data yang berhasil di rangkum Tercatat ada 19 sekolah yang sedang direnofasi tapi mandek, menurut masa akksi dalam tuntutannya terjadi kolusi dan nepostisme dalam pelaksanaan proyek tersebut, di kesempatan kali ini masa minta penjelasan secara rinci dari pihak DPR kenapa ini bisa terjadi.

Agung Datau selaku Korlap, dalam orasinya dirinya meminta agar dapat menggelar rapat dengar pendapat (RDP) yang akan di laksanaka hari ini agar masanya bisa di ikutkan.

“Tolong hari ini kami di libatkan dalam rapat dengar pendapat, agar kami bisa tahu apakah ada permainan (kolusi dan nepotisme) di dalam pekerjaan proyek tersebut,” ungkapnya di depan kantor DPRD Kota Gorontalo.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa Mahasiswa dan rakyat kecewa dan prihatin kepada pihak DPRD kota, seakan akan ikut bermain, dirinya menuturkan jangan sampai DPRD menjadi dewan penghianat bagi rakyat Gorontalo, “harapan kami DPRD mengawal kebijakan pemerintah di Kota Gotontalo.” lanjutnya.

“Aksi kami ini murni dan tidak ada tendensi dari pihak manapun, untuk menuntut wakil-wakil rakyat dalam hal ini DPRD Kota Gorontlao bekerja sesuai Tupoksinya. Kami dengar ada proyek sekolah baik SD dan TK yang di laksanakan tapi mandek, kenapa bisa begitu kami minta penjelasanya, jangan sampai ada main mata pihak DPR D, pihak Dinas Pendidikan dan kontraktor.” Tutupnya sembari di sambut oleh Irwan Hunawa Anggota DPRD Komisi C yang mewakili ketua DPRD Kota Gorontalo.

Sebelum menerima masa aksi Irwan Hunawa meminta maaf kepada masa aksi dickarenakan Ketua DPR saat sekarang ini masih berada di luar daerah dalam angka dinas.

Dirinya mengatakan bahwa persoalan proyek sekolah sebagai mana yang di sampaikan tetap menggunakan tenaga kerja lokal untuk di pekerjakan.

“Tugas kami DPR adalah sebagai Tim pengawasan, untuk menghindari terjadi kong kali kong antara Dinas, DPR dan Kontraktor, disini kami memastikan bahwa pihak DPRD Kota Gorontalo tidak ada permainan atau kong kali kong dalam proyek ini.” ujar Irwan di hadapan masa aksi.

Anggota DPRD Komisi C itu menyebutkan bawha hari ini berpapasan dirinya bersama anggota lainnua akan melaksanakan RDP yang juga akan di hadiri oleh para Kontraktor.

“hari ini berpapasan sekali, nah di situ bisa kita lihat dan dengar apa yang menjadi kendala seperti yang adik-adik mahasiswa sampaikan tadi.” ucap Irwan.

Sebelum memasuki ruang rapat Irwan mengajak mahasiswa yang mau ikut RDP, bertepatan masih dalam keadaan pandemi Covid – 19 dirinya meminta perwakilan saja.

“kebetulan juga para kontraktor kami undang dalam RDP hari ini, tetapi tetap perhatikan protokol kesehatan.” tutupnya.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT