Matakita.co, Gorontalo – Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P pimpin Audiensi Danrem 133/NW Dengan Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta Di Wilayah Prov. Gorontalo TA. 2021, bertempat di Aula Lemba Baliem Maypnig 713/Satya Tama Desa Tinelo Kec. Telaga Biru Kab. Gorontalo. Rabu (27/10/2021).
Dalam sambutannya Danrem 133/NW Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P. menyampaikan saya ucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas masing-masing yang berada di Wilayah Prov. Gorontalo karena bisa hadir di tempat ini.
Danrem menjelaskan, tujuan utama audiensi ini adalah untuk bersilaturahmi dan bertukar pikiran tentang kondisi serta realita pemuda dan mahasiswa Gorontalo dalam mensinergikan peranannya dalam meningkatkan rasa nasionalisme terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sebagai generasi yang cerdas mahasiswa diharapkan mampu memainkan peranannya dalam mengokohkan persatuan bangsa dan kecintaan terhadap NKRI serta meningkatkan martabat dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo dengan memulai membina dari diri setiap individu mahasiswa, kemudian berlanjut ke lingkungan keluarga, masyarakat dan lingkup yang lebih luas yaitu bangsa dan negara”, ungkap Danrem.
Danrem 133/NW berharap, kita ketahui bersama bahwa pendidikan merupakan bagian terpenting dalam pembangunan suatu bangsa atau daerah sehingga besar harapan dititipkan pada kepemimpinan para Rektor masing-masing Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta agar terus meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia guna melahirkan para pemimpin masa depan yang memiliki rasa cinta dan jiwa nasionalisme di wilayah Provinsi Gorontalo.
“Disamping itu, juga dapat mewujudkan kesadaran tentang arti pentingnya pemahaman terhadap bahaya radikalisme dan separatisme sehingga terbentuk generasi penerus yang berkepribadian dan berjiwa Bhineka Tunggal Ika, guna mendukung ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”, tandas Danrem.
Terkait dengan itu, maka sangat membutuhkan kolaborasi program universitas dalam giat pengabdian terhadap masyarakat, disinkronkan dengan giat binter satkowil untuk pelibatan mahasiswa dalam kegiatan Tentara Menunggal Membangun Desa (TMMD) dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya namun jika waktu bersamaan dengan KKN maka perlu koordinasi yang baik.
Dengan berbekal kapasitas yang ada pada forum rektor dapat memberikan metode dan saran konstruktip terkait peran TNI dalam sinergitas dengan komponen lainnya membangun Gorontalo diantaranya:
Pertama: Kerjasama pelatihan, pembekalan mahasiswa baru dengan satuan TNI pada kegiatan belanegara, wawasan kebangsaan dan PBB serta pendampingan penelitian oleh Danramil dan Babinsa di wilayah.
Kedua: Kerjasama penggunaan sarana dan prasarana yang ada dimasing masing instansi.
Ketiga: Kerjasama Pelatihan ketrampilan bagi para babinsa terkait pertanian, perikanan, budaya dan bahasa gorontalo.
Pada kondisi saat sekarang ini telah terjadi Degradasi Moral, Etika dan Tatakrama, terkait dengan itu apa yang menjadi saran dan solusi forum Rektor agar lebih baik tentang etika, tatakrama sesuai budaya Gorontalo dan budaya Indonesia terhadap anak muda dan warga Gorontalo.
“Sebelum mengakhiri sambutan ini saya berharap, pertemuan ini mampu memberikan harmonisasi dalam hubungan kerjasama antara Korem 133/NW dan segenap para Rektor Perguruan Tinggi se-Provinsi Gorontalo dalam membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM Masyarakat Gorontalo”, pungkasnya.