Beranda Berita Selain Pulkam, Sandiaga Uno kunjungi Desa Wisata Bubohu Gorontalo

Selain Pulkam, Sandiaga Uno kunjungi Desa Wisata Bubohu Gorontalo

0

Matakita.co, Gorontalo – Masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, Provinsi Gorontalo diwakili oleh Wisata Religi Bubohu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Visitasi Anugrah Desa Wisata Indonesia Sandiaga Salahudin Uno bersama Rombongan yang tiba di Desa Wisata Bubohu Kecamatan Batudaa Pantai di sambut secara adat langga ( Bela diri Gorontalo ) dan adat Mopodiambango ( Dipersilahkan untuk berjalan/Melangkah ). Sabtu (06/11/2021).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di dampingi Wakil Gubernur Gorontalo

terlihat disisi lain Rombongan juga di sambut hangat oleh Puluhan masyarakat setempat setempat. tak hanya penyambutan Sandiaga Salahuddin Uno juga di arahkan ke rumah adat Bobohu untuk menikmati jamuan kue-kue khas Gorontalo.

Usai menikmati jamuan rombongan Menparekraf langsung mengunjungi Taman Wisata Religius Bubohu yang berdekatan langsung dengan rumah adat tersebut.

Pada kunjungannya Sandiaga Salahuddin Uno di sambut oleh Kepala Desa Bongo dan para pemangku adat setempat di rumah panggung taman wisata religius.

Beranjak ke tempat lain, Sandiaga menggunakan becak motor (Bentor) untuk mengunjungi Wisata Pantai Dulanga sekaligus peninjauan Vaksinasi serta memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang di Vaksin.

Melihat hal antusiasnya masyarakat, Sandiaga Uno berharap agar dalam mengsukseskan pelaksanaan vaksinasi sehingga covid-19 di Indonesia aka segera berakhir.

“Desa Wisata Religi Bubohu termasuk di 50 Desa wisata terbaik di Indonesia yang sementara dilakukan penilaian oleh kementerian pariwisata dan ekonomi kerakyatan RI. semoga Wisata Religi Bubohu ini mendapat penilaian terbaik dari tim Yuri,” terangnya sembari menandatangi prasasti Wisata Bubohu.

Di tempat yang sama H. Bahtiar M Yunus selaku Kepala Desa Bongo menceritakan bahwa Desa bongo ini sebelumnya bernama desa bubohu setelahnya pada tahun 1937 di ganti dengan nama desa bongo, desa bongo ini di ambil dari nama kelapa karena masyarakat sangat membutuhkan kelapa.

“Perlu kami sampaikan kepada bapak Menteri bahwa yang membangun pesantren bobuhu adalah bapak Yosef Maruf, beliau telah merintis desa ini sudah puluhan tahun dan pada tahun 2004 desa ini diresmikan sebagai desa wisata religius,” terang kepala Desa.

Bahtiar menambahkan Mengenai desa bongo dengan jumlah penduduknya sebanyak 2.300, dengan adanya kerjasama pemerintah provinsi dan juga pemerintah kabupaten Gorontalo jumlah vaksinasi di desa bongo sudah mencapai 80 persen.

“Kami berharap desa wisata bubohu ini menjadi salah satu desa adat nomor satu di Indonesia, kami sangat berharap kepada bapak Mentri karena disini masih menyimpan sejarah yang lengkap,” Harap Bahtiar.

“Kami juga berharap kepada bapak Menteri kiranya wisata bubohu ini dapat di perkenalkan kepada wisatawan lokal ataupun wisatawan asing,” tutupnya.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT