Matakita.co, Gorontalo – Penuhi panggilan terkait laporan pencemaran nama baik, salah satu anggota DPR Provinsi Gorontalo menjelaskan kepada awak media awal mula dugaan masalah pencemaran nama baik.
Sebelum di wawancarai AD mengatakan jika kalau penulisan Berita tidak sesuai apa yang di sampaikan AD dirinya akan menggugat media tersebut hal itu di sampaikan AD usai melaksanakan pemeriksaan di Polres Gorontalo Kota. Senin (08/11/2021)
“itu Hak saya kan, jika menulis tidak sesuai dengan penjelasan saya, saya akan gugat yang bersangkutan,” Ungkap AD sebelum di wawancara.
Dirinya sangat kesal dengan beberapa media yang menyerangnya dimana media tersebut memberitakan bahwa dirinya lari dan takut hingga tidak memenuhi panggilan, hal itu pula di ungkapkan di hadapan awak media dengan tertawa.
“kemarin saya di beritakan, jadi hari ini saya memenuhi panggilan. ini merupakan penegakan aturan. tentu dalam aturan tidak boleh menginjak-nginjak aturan lain, menurut media yang memberitakan bahwa saya lari tidak mau memenuhi surat panggilan,” ungkapnya.
sebagai kapasitas anggota DPR AD akan mengikuti mekanisme dan prosesnya. dirinya menuturkan dia tak pernah takut.
“Saya di laporkan dengan masalah pencemaran nama baik, bukan korupsi,” Ujarnya.
menurutnya hal ini di lakukan karena dirinya memasukkan korupsi hingga di laporkan dengan masalah pencemaran nama baik.
“saya tidak korupsi, saya tidak mencuri, saya tidak membunuh orang, untuk apa saya takut, saya di laporan hanya masalah pencemaran nama baik, karena bicara soal korupsi di Provinsi Gorontalo,” Ungkap Mantan Walikota Kota Gorontalo.
AD mengatakan, dirinya datang ke Polres Gorontalo kota atas laporan S yang merupakan kuasa hukum RH, dirinya mengatakan Laporan yang di lakukan oleh S di dasarkan pada rekaman pada waktu sidang di Tipikor oleh ASB.
Dalam sesi wawancara AD juga memperlihatkan bukti-bukti laporan kepada awak media, hari ini dia menekankan hanya memenuhi panggilan dari laporan S terkait pencemaran nama baik.
“saya baru tau ada Laporan gubernur nanti ada laporan Rusli Habibie, sementara saya sendiri belum pernah di klarifikasi soal Rusli Habibie, jika merasa di cemarkan mengapa yang bersangkutan tidak melaporkan langsung,” tutupnya.