Matakita.co, Makassar- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (LeDHaK FH Unhas) berhasil meraih Juara 2 pada Kompetisi Peradilan Semu Konstitusi VII Piala Mahkamah Konstitusi tahun 2021 yang merupakan kegiatan kerja sama Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dengan Universitas Tarumanegara.
Kompetisi tersebut dilaksanakan mulai babak eliminasi berkas sejak bulan Juli lalu hingga babak penyisihan dan final pada tanggal 12 – 13 November yang diikuti oleh 32 tim berasal dari universitas ternama di Indonesia. Sedangkan delegasi LeDHaK FH Unhas atas nama Desi Fitriyani, Mustika, Muhammad Aswar Basri, Andriansyah, dan Shyifa Paradis Prastisita Prayitno dengan naradamping delegasi yaitu Karen Sry Hartini Hamzah. (14/11/2021)
Koordinator Divisi Kompeitisi LeDHaK FH-UH, Iqbal Rahman mengungkapkan bahwa capaian ini tentu merupakan sebuah kebanggaan besar bagi almamater dan lembaga.
“UKM LeDHaK sebagai lembaga kemahasiswaan yang berfokus pada bidang hukum dan konstitusi berkomitmen untuk melahirkan ide dan gagasan mengenai perkembangan hukum dan konstitusi, baik melalui kajian rutin maupun mengikuti kompetisi. Capaian ini merupakan bentuk nyata kontribusi lembaga dalam menyumbangkan prestasi bagi Universitas Hasanuddin pada umumnya dan Fakultas Hukum pada khususnya.” jelas Iqbal.
Sementara itu, Desi Fitriyani sebagai Ketua Delegasi menyampaikan kesan dan rasa terima kasihnya kepada pihak yang telah mendukung.
“Pastinya kami sangat bersyukur karena berhasil masuk ke babak final dan akhirnya meraih Juara 2. Saya pribadi merasa bangga dengan kerja keras dan usaha teman-teman di tim. Tahapan kompetisi dilewati bukan dalam waktu yang singkat dan banyak yang harus dikorbankan, tapi semuanya terbayar lunas dengan hasil ini. Terima kasih kepada lembaga, pihak kampus, dan seluruh unsur yang telah mendukung kami” ujar Desi.
Dalam acara luring terbatas, kegiatan tersebut resmi ditutup Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof. Dr. Aswanto, S.H., M.Si., DFM. dengan menekankan bahwa kompetisi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran warga negara terhadap konstitusi
“Bahwa kompetisi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman konstitusi warga negara. Selain itu, ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi pengalaman baru bagi para peserta dan mampu melahirkan gagasan-gagasan konstruktif.” tutup Prof. Aswanto sapaan akrabnya yang juga mantan Dekan Fakultas Hukum Unhas (*MHM)