MataKita.co, Makassar – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Dialog bertema “Why Muhammadiyah? Why IMM?”, Rabu (17/11/21) di Balai Sidang Mukmatar Muhammadiyah Makassar.
Dialog ini merupakan rangkaian pembukaan Darul Arqam Dasar (DAD) yang diikuti ratusan mahasiswa baru FEB Unismuh tahun 2021.
Ketua Umum IMM FEB Unismuh, Edi Suyuti, berharap adanya Dialog ini dapat memberi pemahaman terkait gerakan dakwah Muhammadiyah.
“Agar tidak ada lagi yang beranggapan bahwa Muhammadiyah merupakan aliran ajaran baru yang melenceng dari Islam dan berparadigma yang tidak benar tentang Muhammadiyah. Terakhir, semoga Hari ini menjadi pemantik semangat bagi Milad Muhammadiyah yang ke-109 esok hari 18 November 2021,” kata Edi.
Rektor Unismuh Makassar, Ambo Asse, sebagai salah satu narasumber berharap agar peserta mampu menjaga wibawa kampus, Muhammadiyah, serta wibawa umat Islam. Selain itu, peserta diharapkan senantiasa memperkaya wawasan dan menjadi pelopor, pelangsung, serta penyempurna Muhammadiyah kedepannya.
Narasumber lainnya adalah Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel, Elly Oscar dan Ketua Umum DPD IMM Sulsel, Abdul Gafur.
Elly Oscar menegaskan eksistensi Muhammadiyah yang ditopang di akar rumput oleh Angkatan Muda Muhammadiyah, termasuk IMM.
“Jika tidak ada IPM, IMM yang merupakan anak panah Muhammadiyah maka tidak ada pengkaderkan, tidak ada Muhammadiyah, dan tidak akan ada Amal usaha Muhammadiyah!” tegasnya.
Terakhir, Abdul Gafur menekankan bahwa IMM adalah jantung intelektual persyarikatan Muhammadiyah.
“Dalam konteks mahasiswa, yang bertugas mentransformasi ideologi, serta intelektual adalah tugas IMM. Olehnya itu, kalau kita sudah berbicara tentang Muhammadiyah berarti kita berbicara tentang IMM. Kedua aspek tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain, terlebih di ranah Unismuh Makassar,” pungkasnya. (MM)