Beranda Berita FSPMI Tuntut Kenaikan 7%, UMP Gorontalo Dipastikan Naik 2022

FSPMI Tuntut Kenaikan 7%, UMP Gorontalo Dipastikan Naik 2022

0
Selama pelaksanaan Rapat Pleno berlangsung telah berlangsung juga aksi penyampaian aspirasi oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang menuntut agar UMP tahun 2022 naik 7℅ dan Menolak Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI . (Foto : Chapo_)

Matakita.co – Kabupaten Bone Bolango, Dua Tahun UMP tidak kunjung naik FSPMI dan SPSI bersama Dewan Pengupahan gelar rapat pleno penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Gorontalo tahun 2022, bertempat di RM. Meranti Indah, Kecamatan Tolonglabila, Kabupaten Bone Bolango. Kamis (18/11/2021)

Unsur Serikat pekerja merumuskan formulasi penetapan UMP 2022 memakai angka pertumbuhan ekonomi triwulan tiga yang rilis pada tanggal 5 November 2021 sebesar 3,04% dengan angka Rp. 2.806.336,83 dengan kenaikan sebesar Rp. 17.510,83 atau 0,63% dari UMP 2021.

Dalam hasil rapat pleno penetapan UMP Gorontalo tahun 2022 unsur APINDO merujuk, mengikuti, dan melaksanakan surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor: M/383/HI.01.00/XI/2021 tanggal 9 November 2021, yakni Memakai angka inflasi bulan September 2020-September 2021 sebesar 2,04%, dengan angka Rp. 2.800.576,69, Dengan kenaikan sebesar Rp. 11.750,69 atau 0,42% dari UMP 2021.

Berdasarkan unsur akademisi menyetujui penetapan UMP 2022 surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor: M/383/HI.01.00/XI/2021 tanggal 9 November 2021

Dari hasil yang disampaikan oleh serikat pekerja Meyske Abdullah S.Sos., SH selaku Ketua DPW FSPMI Gorontalo meminta Gubernur Gorontalo menetapkan rumusan yang disampaikan oleh serikat pekerja dikarenakan formulasi usulan UMP 2022 dibawah batas atas sesuai dengan surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor: M/383/HI.01.00/XI/2021 tanggal 9 November 2021.

Di hadapan Kadis penanaman modal Prov. Gorontalo/Ketua Dewan Pengupahan Prov. Gorontalo Bambang Trihandoko, SP. Msi bersama unsur terkait FSPMI minta UMP di tahun 2022 nantinya naik mencapai 7%

Adapun hasil kesimpulan dalam Rapat Pleno tersebut yakni merekomendasikan dua angka nominal usulan kenaikan UMP Gorontalo tahun 2022 yakni  Rp. 11.750,69 (naik sebasar 0.42 %) dan Rp. 17.510,83 (naik sebesar 0,63 %), dua angka nominal tersebut yang nantinya akan di pilih salah satu yang akan di tetapkan oleh Gubernur Gorontalo sebagai UMP Gorontalo tahun 2022.

Selama pelaksanaan Rapat Pleno berlangsung telah berlangsung juga aksi penyampaian aspirasi oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang menuntut agar UMP tahun 2022 naik 7℅ dan Menolak Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor : B-M/383/HI.01.00/XI/2021. Aksi dilaksanakan karena mereka menilai bahwa sudah dua tahun ini UMP tidak pernah naik.

Gloria/AK

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT