Matakita.co, Gorontalo – Perbaikan sekolah menjadi salah satu program prioritas Pemerintah gorontalo. Kehidupan di era digital seperti sekarang semuanya terasa begitu cepat. Mereka yang bisa bertahan adalah mereka yang bisa mengimbangi cepatnya perubahan yang terjadi setiap detik nya.
Bukan hanya teknologi, berbagai aspek kehidupan lainnya juga ikut berubah. Salah satu aspek kehidupan yang mengalami perubahan amat masif pada beberapa waktu belakangan adalah dunia pendidikan.
Di Indonesia dengan peringkat kualitas pendidikan yang tidak begitu baik memang terbukti dengan sistem pembelajaran yang bisa dibilang kuno di mana guru memiliki peran yang sangat dominan dalam proses pembelajaran. Namun, pandemi covid-19 tiba-tiba datang menerpa seluruh negara di belahan Bumi ini. Sistem pendidikan pun ikut terdampak dan harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada.
Perubahan yang terjadi membawa banyak kelebihan dan tentu juga masalah. Sistem pendidikan yang tadinya masih konvensional dengan sentuhan teknologi yang minim tiba-tiba saja harus full menggunakan teknologi. Sekolah daring pun dilaksanakan oleh hampir seluruh sekolah di Indonesia.
Di Kota Gorontalo sendiri sebelumnya Warga sekitar telah mengingatkan dinas pendidikan kota gorontalo terkait pelaksanaan kegiatan proyek rehab Sekolah Dasar Negeri (SDN) 90 yang berada di Kecamatan Sipatana.
Pembangunan yang telah mencapai 65% itu di harapkan segera rampung, karena sudah masuk akhir tahun. EB selaku warga Kecamatan Sipatana dan juga orang tua dari siswa sangat prihati terkait pembangunan sekolah yang tak kunjung selesai.
Pekerjaan tersebut sudah terlihat mulai rampung namun pembangunannya mencacapi 65% sementara waktu kurang lebih tinggal menghitung hari dari batas kontrak rata rata sampai tgl 15 desember 2021.
3 bulan telah berlalu pada saat Walikota Kota Gorontalo membuka dengan resmi kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), namun sampai dengan saat ini anak anak disekitar sini belum maksimal mengikuti pembelajaran tatap muka dikarenakan ada pekerjaan rehab ruang kelas belajar.
Pembangunan Sekolah Dasar Negeri 90 yang di renovasi terlihat belum rampung pekerjaannya. membuat warga bertanya-tanya kapan anak mereka bisa sekolah dengan tatap muka sesuai yang telah di tetapkan.
Melihat kondisi sekolah yang belum rampung, EB sangat berharap pembangunan ini cepat di selesaikan sesuai waktu yang telah di tentukan.
“saya lihat kemarin, rehapan disitu masih belum selesai, saya doakan agar pembangunan cepat selesai agar supaya anak anak bisa belajar tatap muka lebih maksimal,” Ungkap EB, Rabu (12/11/2021).
hal tersebut di sebabkan oleh bangunan sekolah yang belum di selesaikan dalam artian mandek. terlihat dalam pembangunan tersebut atap sudah terpasang namun lantai dan plafon belum rampung.
“saya lihat juga atapnya baru selesai terpasang, dindingnya masih belum di cat, dan lantainya masih cor. saya prihatin melihat anak-anak sekolah belum bisa mengikuti pembelajaran secara maksimal,” lanjutnya.
EB berharap peran aktif dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Kuasa Penggunaa Anggaran (KPA) Diknas Kota Gorontalo dalam mengawasi dan sebagai penanggung jawab sepenuhnya semua kegiatan, guna memaksimalkan pembelajaran tatap muka.