Matakita.co, Makassar-Akses Pemerataan Pendidikan masih terus menjadi masalah di kalangan Masyarakat. Maraknya orang mengalami putus sekolah akibat biaya yang harus ditanggung.
Seperti halnya yang dialami anak-anak warga Pulau di Kecamatan Sangkarrang berjumlah 14 orang (enggan disebut namanya) pun mengalami permasalahan yang ada. Mereka nyaris tak lanjut pendidikan ke perguruan tinggi karena alasan biaya yang tak memadai.
Akibat permasalahan itu, Sardi selaku putra Pulau Kodingareng, Kecamatan Sangkarrang tak hanya diam mendengar permasalahan ini. Dirinya berjuang untuk mencari solusi demi menyelamatkan nasib anak-anak pulau tersebut.(31/12/2021)
Sardi sapaan akrabnya, berhasil memperjuangkan 14 orang anak warga pulau untuk mendapatkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk dapat mengatasi permasalahan yang dialaminya.
“Alhamdulilah program KIP menjadi salah satu solusi yang telah diperjuangkan kepada 14 orang anak-anak di Kepulauan Sangkarrang agar dapat Kuliah di Perguruan Tinggi”. jelas Sardi yang juga berprofesi sebagai Dosen di salah satu Kampus yang ada di Makassar
Lebih Lanjut, Sardi mengatakan bahwa semua ini berangkat dari kepedulian, InsyaAllah dengan melihat senyum diwajah mereka setelah menerima uang saku KIP senilai Rp. 6.600.000,- itu, menjadi semangat bagi saya untuk berusaha semaksimal mungkin semester depan semakin banyak yang bisa tersenyum indah, sehingga tidak ada lagi anak-anak dari pulau putus sekolah dikarenakan biaya,” Ucap Sardi merupakan aktivis HMI MPO Cab. Makassar dan juga Ketua KNPI Kepulauan Sangkarrang
Diketahui KIP merupakan program Pemerintah yang dialokasikan untuk membantu anak bangsa melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi dimana program ini memberikan bantuan berupa biaya kuliah serta uang saku yang berpariatif sesuai dengan kabupaten/Kota, namun diketahui untuk Kota Makassar biaya hidup yang diterima senilai Rp. 6.600.000,-/semester. (*Sr/MHM)