Matakita.co, Bandung – Unsur forum forkopimda Provinsi Gorontalo mendatangi keluarga korban tabrak lari yang menewaskan 2 sejoli Handi (17) dan Salsabila (14) yang di lakukan oleh onknum TNI-AD yang berinisial Kolonel P, kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Nagreg, Desa Ciaoro, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa barat.
Kedatangan Gubernur Gorontalo bersama Danrem 133/Nani Wartabone, Kapolda Gorontalo, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo di kediaman korban di sambut baik oleh keluarga Korban. Minggu (23/01/2022).

Permohonan Maaf langsung oleh gubernur di hadapan orang tua korban membuat keluarga haru atas kepedulian gubernur Gorontalo hingga membuat Isak tangis dari keluarga korban. salah satu keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada gubernur karena sudah jauh-jauh datang ke rumah duka untuk berbela sungkawa.
Gubernur Gorontalo yang di dampingi oleh Istrinya bersama Unsur Forkopimda juga turut berduka cita atas kejadian yang menimpa keluarga korban.
Di tempat yang sama Danrem 133/Nani Wartabone mengungkapkan permohonan maaf atas kejadian tersebut yang telah di lakukan oleh anggotanya.
Di hadapan awak media beserta keluarga danrem menuturkan dirinya bersama unsur Forum Pimpinan Daerah ingin bersilaturahmi dengan keluarga korban.
Dirinya sebagai komandan korem 133/NWB ingin bertemu langsung dengan keluarga korban dan ingin mengucapkan permohonan maaf secara langsung.
“saya atas nama korem dan atas nama pribadi karena sejak kemarin saya belum sempat ke sini dan kebetulan bapak gubernur, kapolda dan ketua DPRD berkenan juga untuk hadir dari Gorontalo untuk menyampaikan turut duka cita dan silahturahmi kepada keluarga korban,” Ucapnya.
Dirinya berharap dengan adanya silahturahmi ini dapat terjalin hubungan yang lebih baik lagi dan semoga keluarga dapat menerima musibah ini dan ini merupakan pelajaran bagi kami selaku prajurit.
“Mudah mudahan kedepan tidak ada lagi prajurit kami yang melakukan kesalahan seperti itu,” Tegas Danrem 133/Nani Wartabone.