Beranda Berita Melenceng Jauh Dari Tufoksi, Oknum Pendaping PEN Di Minta Harus Teliti Memberikan...

Melenceng Jauh Dari Tufoksi, Oknum Pendaping PEN Di Minta Harus Teliti Memberikan Kritikan

0

Matakita.co, Gorontalo – Mengenai mutu paving yang menjadi pembangunan pusat kuliner kalimadu (Kalimantan dan Madura), sejak beberapa bulan terakhir pekerjaannya sudah dimulai. Tepat Jumat (28/01/2022) kemarin, Dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar lebih.

Sebelumnya Walikota Kota Gorontalo telah menegaskan kepada pihak ketiga dalam peninjauan proyek tersebut agar tidak mengabaikan mutu dan kualitas baik pekerjaan dan bahan yang digunakan.

Pembangunan yang bertujuan untuk memberikan keindahan di Jantung Ibu Kota Provinsi Gorontalo yang bermuara untuk kesejahteraan masyarakat mendapatkan sorotan dari pihak pendamping.

Hal tersebut menjadi sorotan pedas dari Tim Pendamping Kegiatan Infrastruktur Kota Gorontalo, Abdullah Deno Djarai. Ketika dirinya saat itu melakukan kunjungan kerja yang dipimpin langsung Wali Kota Gorontalo.

Dirinya mengatakan bahwa temuan pemasangannya asal-asalan dan tidak rapih, kalau tidak diperbaiki “kami minta dibongkar”

Menyikapi penyataan itu Hamka Murad selaku Owner dari CV. Shohat mengklarifikasi yang sesuai di lokasi itu tidak sesuai apa yang di beritakan sebelumnya.

“hari ini kami sudah melakukan ambil sampel di lokasi bersama pihak terkait. dan sudah kami uji lab. dan Alhamdulillah tinggal menunggu hasil lab tersebut,” Ungkap Hamka saat di temui di lokasi, Rabu (17/02/2022).

Menurut Hamka, Dirinya sudah melakukan paving itu sudah sesuai dengan speak yang ada di RAB K225 jadi ini bukan K300.

“kami mengerjakan ini sesuai speak yang ada, untuk mengenai kerapian, ini kan masih dalam proses pekerjaan tentu masih ada tahap-tahap, hal itu bisa kita lihat di tahap terakhir yaitu finishing,” Terangnya

Dirinya menuturkan ketika dalam proses pengerjaan terlihat kurang yang kurang rapi sebelum finishing nantinya akan perbaiki, “jadi dengan adanya pemberitaan itu kami mengerti dan itu menjadi masukan kami kedepannya, terkait pemberitaan itu, kami anggap masukan yang baik dan akan jadi bahan untuk koreksi masukan kedepannya lebih baik lagi,” Lanjut Hamka

Dirinya menegaskan lagi mengenai mutu paving itu “saya tegaskan lagi informasi itu tidak sesuai dengan pemberitaan sebelumnya yang di ungkapkan oleh salah satu tim pendamping,” tegas Direktur CV. Shohat

“kami sudah menguji lab secara bersama baik dari pihak PU, Konsultan, pengawas dan pihak terkait lainnya,” ucapnya.

Mengenai kerapian dirinya meminta agar di lihat di proses terakhir, jika ada yang salah atau tidak rapi nantinya akan di perbaiki. proses pengerjaan nantinya akan di selesaikan sebelum jatuh tempo yang telah di tentukan.

Di tempat yang berbeda Moh. Vini Sidiki selaku Ketua Bapera Kota Gorontalo mengungkapkan bahwa oknum tersebut sudah melenceng jauh dari tupoksinya, sebagai LSM pendamping program infrastruktur menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pemerintah kota gorontalo dalam hal ini dinas PU PR kota gorontalo dan pelaksana cv averindo jaya dalam pembangunan revitalisasi pusat kuliner kalimadu.

Namun yang terjadi di lapangan tidak seperti itu, mereka seolah seperti pengawas dan setaunya di SK (surat keputusan) Pendamping Pen itu masa berlakunya ditahun 2021 bahkan belum ada perpanjangan sampai sekarang ini.

Ketua Bapera manambahkan bahwa fisik di lapangan sudah mencapai kurang lebih 51% atas dasar apa dia mengatakan proses pengerjaan tidak akan selesai tepat waktu.

“Kami tinggal menunggu lampu taman, kursi taman dan material lainnya akhir bulan februari ini tiba di gorontalo terus dipasang fisik sudah mencapai 81% dilanjutkan dengan penanaman tanaman indah serta finishing,” Pungkasnya

Ia berharap kedepan pemberitaan tersebut jangan hanya mengambil sumber sepihak, meliputlah dengan cara terhormat menulusuri informasi dari kedua pihak agar terkesan profesional

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT