Matakita.co, Gorontalo – BKKBN Provinsi Gorontalo launcing dapur sehat atasi Stunting (Dashat) di kampung keluarga berkualitas tingkat kota Gorontalo. Kamis (24/03/2022) berteman di kelurahan Biawu Kota Gorontalo.
kampung keluarga berencana sudah di ubah menjadi kampung berkualitas yang satuan wilayahnya setingkat kelurahan, dimana terdapat integritas dan konvergengsi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya menusia, Keluarga dan masyarakat.
Untuk itu Pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung KB di lakukan dalam rangka untuk percepatan penurunan stunting di rangka ikan dengan launchinh dapur sehat atasi stunting
Eladona oktamina sidiki, kepala DPPKBP3A Kota Gorontalo mengatakan bahwa berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) di tahun 2021 bahwa angka Stunting di kota Gorontalo masih cukup tinggi sebesar 26.5%.
Hal tersebut menjadi perhatian pemerintah terhadap masalah percepatan penurunan Stunting menjadi salah satu prioritas karena Stunting merupakan ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM).
Dirinya menuturkan bahwa upaya mengurangi angka Stunting di lakukan secara timbal balik melalui hubungan secara vertikal maupun horizontal, yaitu melalui pemerintah maupun tanggung jawab bersama antar masyarakat.
“kesemuanya ini harus di laksanakan secara kesinambungan untuk mewujudkan penurunan angka Stunting di Indonesia lebih khususnya di kota Gorontalo,” Jelasnya.
Menurutnya program percepatan penurunan angka Stunting ini sangatlah memerlukan kolaborasi multi sektor baik dari pihak pemerintah maupun mitra swasta untuk sama-sama bersinergi.
Dashat sebagai sebuah kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya keluargaberkualitas sebagai aktivitas nyata dalam upaya pembentukan keluarga berkualitas sebagaimana namanya yaitu kampung keluarga berkualitas.
Dirinya berharap setelah launching dashat hari ini, agar dapat di tindak lanjuti dengan pembentukan dashat di masing-masing kampung keluarga berkualitas di kota Gorontalo.
“semoga program kegiatan dapur sehat atasi Stunting (Dashat) di kampung keluarga berkualitas ini dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat bagi kita semua,” Ujar kepala DPPKBP3A Kota Gorontalo saat di wawancara.
Di tempat yang sama Mantan Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo Nofrijal yang sekarang menjabat sebagai Penyuluh Keluarga Berencana (KB) di BKKBN RI mengatakan meski tidak di temukan Stunting di wilayah mereka tetap harus melakukan pendataan secara baik.
“kita mencegah agar tidak terjadinya Stunting saat ini mulai dari hulu, mulai dari calon pengantin, setelah menikah, hamil dan seterusnya itu kita sisir,” terang Nofrijal.
menurut nofrijal kegiatan yang di selenggarakan di Kampung KB ini sangat luar biasa atas binaan yang di lakukan oleh walikota Gorontalo, dimana komitmen walikota Gorontalo sangat membantu masyarakat melalui program kartu sejahteranya.








































