MataKita.co, Jakarta – Bendahara umum (Bendum) Korps HMI Wati (kohati) PB HMI, Nurjannah menyatakan mundur dari kepengurusan 2021-2023. Hal ini disampaikan saat Pleno 1 yang diadakan tanggal 07 sampai 10 April 2022 bertempat di New Panjang Jiwa Resort Bogor.
Pleno 1 ini di hadiri oleh seluruh fungsionaris Kohati PB HMI dan Perwakilan 20 Kohati Badko se Indonesia. Pleno 1 Kohati PB HMI salah satunya bertujuan menyampaikan Laporan Kerja Semester dan mengevaluasi serta memproyeksikan organisasi kepengurusan Kohati PB HMI kedepan.
Bendahara umum Kohati PB HMI,Nurjannah menyampaikan laporan Kerja semester dengan baik sebagaimana laporan kebendaharaan, Jhane menyampaikan laporan dengan sistematis dan diterima oleh peserta forum, di akhir Laporan Kerja Bidang Kebendaharaan.
Jhane sapaan akrabnya menyampaikan bahwa dirinya pamit dari kepungurusan Kohati PB HMI untuk berkiprah di ranah pengabdian yang lebih luas.
“Saya sudah mempertimbangkan dengan matang apa yang menjadi keputusan saya, karena kecintaan saya terhadap kohati sehingga saya memilih untuk pamit dan berharap kepengurusan kedepan lebih memaksimalkan segala potensi yang ada sehingga selalu ada kemajuan untuk rumah besar ini”” tegas Founder GEMINI ini.
Jhane menyampaikan, Nilai-nilai yang ada dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini khususnya Kohati akan selalu saya junjung tinggi kapan dan dimanapun saya berada.
“Sampai jumpa pada wilayah pengabdian yang lebih luas kebermanfaatanya saudari seperjuanganku”ucapnya diakhir pidatonya.