Matakita.co, Makassar- Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kepulauan Sangkarrang Gelar Aksi Unjuk rasa (Unras) di depan Kantor DPRD Kota Makassar dan Kantor PLN, di Jalan Hertasning pada hari Rabu, (20/4/2022)
Muhammad Asri Koordinator Lapangan (Korlap) memberikan komentar kepada reporter matakita.co bahwa Penerangan Listrik yang berada di Pulau Barrang Caddi hanya beroperasi mulai pukul 18.00 Wita hingga pukul 23.00 dengan pengelolahan oleh swadaya masyakat, ini cukup menandakan bahwa tidak adanya pemerataan kesejahteraan antara masyarakat dataran Kota dan Masyarakat Pesisir. pungkasnya
Selain itu, dirinya kembali menegaskan bahwa tidak hanya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berlokasi di Pulau Kodingareng dalam pembangunannya menelan anggaran Puluhan Milyar yang dibangun sejak tahun 2007, namun hingga saat ini tidak dapat beroperasi dan terkesan dapat pembiaran oleh PLN yang seakan-akan menutup mata dan telinga, sehingga atas dasar itu kami jawab dengan aksi unras saat ini. tegasnya
Berikut Tuntutan yang dilayangkan Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kepulauan Sangkarrang, yaitu:
1. Medesak DPRD Kota Makassar untuk menagih janji PLN terkait Pengadaan Layanan
Listrik Negara (PLN) di Kepulauan Sangkarrang
2. Menindaklanjuti sejauh mana progress PLN terkait janji pengadaan Layanan Listrik di
Pulau Barrang Caddi yang dikelolah oleh pihak PLN
3. Mendesak PLN bertanggungjawab terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
yang berlokasi di Pulau Kodingareng, yang kondisi saat ini sangat memprihatinkan dan
terkesan menutup mata serta melakukan pembiaran selama bertahun-tahun.
(*Sr/MHM)