Beranda Berita Bkkbn Provinsi Gorontalo Menggelar Kegiatan Sinkronisasi Bkkbn Program Kelanjutan Bersama Mitra Dirangkaikan...

Bkkbn Provinsi Gorontalo Menggelar Kegiatan Sinkronisasi Bkkbn Program Kelanjutan Bersama Mitra Dirangkaikan Dengan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-29 Dan Hari Lanjut Usia Nasional Ke-26 Tingkat Provinsi Gorontalo

0

Matakita.co, Gorontalo – Perubahan Struktur penduduk Indonesia mendorong terjadinya proses penuaan yang tercermin dari meningkatnya jumlah dan proporsi lanjut usia (Lansia). Pertumbuhan lansia yang pesat merupakan efek dari terjadinya transisi Demografi. Pada Tahun 2021, Proporsi Lansia mencapai 10,82 persen atau sekitar 29,3 juta orang.

 

Maka dengan hal itu Bkkbn Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan Sinkronisasi bkkbn program kelanjutan bersama mitra dirangkaikan dengan hari keluarga nasional (harganas) ke-29 dan hari lanjut usia nasional ke-26 tingkat Provinsi Gorontalo. Senin (27/06/2022).

 

Jumlah tersebut menunjukkan bahwa Indonesia sudah memasuki fase struktur penduduk menua, yang ditandai dengan proporsi penduduk berusia 60 thn ke atas di Indonesia sudah melebihi 10% dari Total Penduduk.

 

Akan tetapi peningkatan kuantitas tersebut belum sebanding dengan kualitasnya. Salah satu isu strategis dalam bidang pembangunan keluarga adalah masih rendahnya kualitas hidup lansia dan kemampuan keluarga dalam merawat lansia. Oleh karena itu, lansia termasuk salah satu kelompok rentan yang harus mendapatkan perhatian lebih dari berbagai pihak. Berbagai sektor baik dari kalangan pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) telah melakukan upaya untuk menciptakan kehidupan yang layak bagi lansia.

 

Kepala Perwakilan Bkkbn Provinsi Gorontalo Dra. Hartati Suleman mengatakan bahwa BKKBN menjadi salah satu lembaga pemerintah yang turut serta melaksanakan program pembangunan keluarga lansia dan rentan, yang bertujuan untuk mewujudkan lansia tangguh yang produktif dan berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat.

 

“Bkkbn mendukung salah satu agenda pemabngunan (Prioritas nasional) dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN ) Tahun 2020 2024, yaitu meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing. Dukungan ini diwujudkan melalui pelaksanaan Proyek Prioritas Nasional ( Pro – PN ), Penguatan pelayanan ramah lansia,” Ungkap Hartati.

 

“Perlu kami laporkan juga bahwa BKKBN melaksanakan Pelayanan KB Sejuta Akseptor. Pelayanan KB ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 15 Juni 2022,” Lanjutnya.

 

Hartati menuturkan adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan akses Pelayanan KB yang berkualitas bagi pasangan usia subur (PUS), meningkatkan komitmen pemerintah pusat, pemerintah daerah serta mitra kerja tentang Program KB serta meningkatkan capaian peserta KB baru.

 

“Adapun jenis Pelayanan KB terdiri dari Pil, Kondom, suntik, IUD, Implan, MOW, MOP dengan tetap memperhatikan kualitas pelayanan. Total capaian Nasional sampai dengan tanggal 17 Juni 2022 pukul 23.59 sejumlah 1.325.813. Khusus Untuk Provinsi Gorontalo capaian pelayanan KB dari target sejumlah 5.795beroleh capaian 10.541 atau 181.9%. Ini merupakan kerjasama serta upaya kita semua bersama mitra dalam mendukung program KB,” Tutupnya.

 

Lebih lanjut Pejabat Gubernur Gorontalo yang di wakili oleh staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM dalam sambutanya mengatakan “saya harapkan melalui harganas bkkbn tahun 2022 dapat menjadi momentum refleksi sekaligus menumbuhkan harapan dan keyakinan bahwa keluarga indonesia mampu mendukung pelaksanaan perpres 72 tentang percepatan penurunan stunting yang sedang menjadi program prioritas, di mana tahun 2024 turun menjadi 14 % untuk provinsi gorontalo angka prevalensi stunting pada tahun 2019 34.8% dan pada tahun 2021 angka prevalensi menurun (29%),” Ujarnya.

 

Melalui momen harganas dan hari ulang tahun lansia ini dirinya berharap dan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk sama-sama dukung program bangga kencana kedepan menjadi berencana itu keren.

 

“peringatan hari lanjut usia nasional ke 26 merupakan apresiasi negara berupa penghargaan atas semangat jiwa raga serta peran penting dan strategi para lanjut usia indonesia dalam kipranya pembangunan mempertahankan kemerdekaan, mengisi memajukan bangsa,” Tutupnya.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT