Matakita.co, Gorontalo – Peringati Harganas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo mulai gencar dengan program grebek stunting. Program kunjungan ke rumah keluarga stunting di desa atau kelurahan ini tidak lain untuk mencegah dan mengatasi masalah stunting di Tanah Air.
Program grebek stunting ini laksanakan di Kelurahan Dembe, Jln. Usman Isa, Kel. Dembe 1, Kec. Kota Barat, Kota Gorontalo, Pada Rabu (29/06/2022). Keluarga stunting didatangi kemudian di bagikan sembako.
Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjend TNI Amrin Ibrahim , S.I.P yang di dampingi oleh PLH Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo Affendy Korompot turun langsung membagikan bantuan tersebut.
PLH Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo Effendy menjelaskan, program grebek stunting ini dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Keluarga Nasional yang ke-29 serta pengukuhan Kepala Start Angkatan Darat (KASAD) Jendral TNI Dudung Abdurachman sebagai bapak asuh stunting nasional.
“Kita berharap agar kedepannya semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat semakin peduli lagi dengan sehingga grebek stunting ini terus berlanjut ke kecamatan atau wilayah lainnya,” Kata Effendy.
Komandan Korem 133/Nani Wartabone pun berharap agar semua pihak semakin peduli dengan program pemberantasan stunting di tanah air ini.
Targetnya tahun 2045 atau tepatnya 100 tahun Indonesia merdeka, Indonesia memiliki generasi yang cemerlang dan berkualitas. Pemerintah pusat, daerah dan seluruh stakeholder yang ada, tengah berjuang keras menekan angka stunting di Tanah Air.
Danrem yang turun langsung di rumah-rumah warga di sambut hangat oleh masyarakat setempat, tak hanya itu Danrem juga memberikan arahan kepada masyarakat yang di kunjunginya.
“Stunting tak bisa pemerintah sendiri yang atasi. Semua pihak harus bergerak. Kerja sama dengan lintas instansi, lembaga ataupun kelompok aktifis sangat diperlukan. Kelompok Mahasiswa misalkan yang sering turun praktek ke pesisir digandeng agar lebih aktif dengan sosialiasi stunting ini. Begitu juga dengan lintas OPD harus bergerak bersama. Dinas Ketahanan Pangan misalkan juga aktif menyuplai asupan gizi ke anak stunting. Begitu juga Kemenag untuk sosialisasi pernikahan yang sehat kepada pasangan pra nikah dan lain sebagainya. Mari kita bergandengan tangan menekan stunting di Tanah Air,” imbaunya.
Hadir dalam kegiatan grebek stunting ini Dandim 1304/Gorontalo.