Beranda Berita Supir & Ojek Online Temanggung Angkat Suara Soal Subsidi dan Kenaikan BBM

Supir & Ojek Online Temanggung Angkat Suara Soal Subsidi dan Kenaikan BBM

1
Foto : (Istimewa)

MataKita.co – Temanggung, Wacana pembatasan dan kenaikan BBM menjadi isu yang ramai dibicarakan karena banyaknya penggunaan BBM mulai dari kepentingan industri hingga penggunaan untuk masyarakat umum, seperti ojek, angkutan umum, dll.

Salah satu pejasa Ojek Online, Toni merasa kesulitan dalam mendapatkan BBM bersubsidi untuk aktivitasnya sehari-hari. Dirinya menyampaikan antrian Pertalite atau BBM bersubsidi justru didominasi oleh kendaraan-kendaraan pribadi yang merupakan keluaran seri terbaru.

“Saya merasa penggunaan Pertalite atau BBM bersubsidi justru lebih dimanfaatkan oleh pihak yang mampu dan bukan pengguna yang seharusnya menikmati subsidi tersebut.” tuturnya,(28/8/2022).

Hal tersebut membuat dirinya setuju untuk dengan program pembatasan BBM bersubsidi oleh pemerintah sehingga subsidi benar-benar sampai ke pihak yang membutuhkan.

“Mungkin pemerintah memang perlu melakukan pembatasan penggunaan Pertalite maupun BBM bersubsidi lainnya. Hal itu untuk membuat subsidi dari pemerintah dapat dinikmati oleh orang yang seharusnya menikmati, seperti pemberi jasa angkutan umum ataupun ojek seperti saya.“ tambahnya.

Memilik pemahaman yang serupa dengan Toni, Ari, salah satu supir angkot, menyetujui pembatasan dan kenaikan BBM bersubsidi. Hal tersebut dianggap dapat menurunkan kemungkinan pennyalah gunaan BBM bersubsidi oleh oknum-oknum nakal.

“Kenaikan BBM kan sesuai dengan harga minyak dunia, kalau harga naik ya mengikuti. kalau disubsidi terus dan tidak batasi ya repot juga, orang saya kalau antri pertalite itu lawannya mobil-mobil bagus terus” jelas Ari.

Lebih lanjut, Ari berharap pemerintah dapat benar-benar membatasi penggunaan BBM bersubsidi untuk pihak-pihak yang membutuhkan.

“Saya berharap program pemerintah itu benar-benar terlaksana dengan baik dan pertalite serta BBM bersubsidi lainnya dapat digunakan oleh orang yang benar-benar membutuhkan, kasihan orang-orang seperti saya kalau di minta beli BBM Non-Subsidi gara-gara orang kaya yang menyalahgunakan BBM bersubsidi” tambahnya.***

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT