Matakita.co, Gorontalo – Bergerak dan Hadir, dalam rangka menjaga dan meningkatkan kemampuan fisik prajurit Korem 133/Nani Wartabone melaksanakan tes kesegaran jasmani (Garjas) Periodik II tahun 2022, bertempat di Lapangan BJ. Habibie Makorem 133/NW, Jl. Trans Sulawesi Desa Tridharma Kec. Pulubala Kab. Gorontalo, Selasa, (01/10/2022).
Sebelum melaksanakan tes Garjas, seluruh peserta melaksanakan pengecekan kesehatan oleh tim kesehatan dari Rumkitban 13.08.01 Gorontalo, dengan melakukan pengukuran tensi dan denyut nadi, untuk memastikan bahwa para peserta siap melakukan tes Garjas.
Setelah semua tahapan selesai, para peserta melakukan pengisian blangko yang dilanjutkan melaksanakan peregangan, serta pemanasan agar tidak terjadi kram ataupun cidera pada saat pelaksanaan tes Garjas.
Pelaksanaan tes Garjas tersebut diawasi langsung oleh tim jasmani Korem 133/Nani Wartabone, yang dipimpin oleh Pelda Royi Putra Ismail selaku Batih Jasrem 133/Nani Wartabone.
Pelaksanaan Samapta tersebut meliputi tes kesegaran A yaitu lari dengan waktu tempuh selama 12 menit. Kemudian dilanjutkan tes kesegaran B yaitu Pull Up, Sit Up, Push Up, Lunges, serta Shuttle Run dan dilanjutkan tes ketangkasan renang dengan jarak 50 meter.
Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P melalui Kasrem 133/NW Kolonel Inf Ignatius Trijoko Budi S. mengatakan, pelaksanaan Garjas periodik ini adalah salah satu program dari Komando Atas yang harus di laksanakan demi menjaga dan melatih ketahanan fisik kita agar selalu sehat, demi tercapainya pelaksanaan tuntutan tugas kedepan secara maksimal.
“Garjas ini dilaksanakan untuk mengukur kemampuan prajurit, untuk itu laksanakan kegiatan ini dengan baik dan semangat, namun demikian tetap utamakan faktor keamanan dan sesuaikan dengan kemampuan masing-masing,” ungkap Kasrem.
Ditambahkan Kasrem, melalui tes Samapta periodik II tahun 2022 ini, bertujuan untuk mengukur dan melihat kemampuan jasmani bagi Prajurit Korem 133/NW.
“Dihadapkan dengan tantangan tugas kedepan yang semakin komplek, Seorang prajurit harus profesional dan memiliki fisik yang prima,” tegasnya.
“Selain itu, Garjas ini juga sebagai kelengkapan administrasi mengikuti pendidikan dalam alih golongan, serta program lainnya. Sehingga, apabila ada waktu kegiatan pembinaan fisik harus dilatihkan secara teratur dan berjenjang”, pungkasnya.