Oleh : Nurlaela Bonso S.Pd., M.Pd*
Literasi pada dasarnya adalah kemampuan seseorang untuk mendeskripsikan pemahaman informasi dalam kegiatan membaca dan menulis. Pada perkembangannya literasi telah meliputi lima kata berikut yaitu : memahami, melibatkan, menggunakan, menganalisis, dan mentransformasi teks. Semua kata ini mengacu pada peningkatan kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran seorang guru wajib mencanangkan kegiatan literasi pada semua siswa. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggap akan perkembangan zaman dan juga peningkatan kemampuan membaca, menulis dan berhitung dari siswa.
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa tujuan dari literasi bagi siswa adalah untuk
1. Untuk memperbaiki pengetahuan siswa dengan cara membaca berbagai informasi yang baik dan bermanfaat.
2. Untuk memperbaiki pemahaman siswa sehingga dapat menarik kesimpulan dari informasi yang telah dibacanya.
3. Untuk memperbaiki kemampuan siswa untuk memberikan penilaian yang kritis pada satu tulisan.
4. Untuk menumbuhkembangkan sifat, sikap dan budi pekerti yang luhur di dalam diri siswa.
5. Untuk memperbaiki nilai kepribadian siswa melalui contoh – contoh yang diperolehnya dalam kegiatan literasi.
6. Untuk menciptakan budaya literasi bagi siswa melalui kegiatan di sekolah.
7. Untuk membantu meningkatkan penggunaan waktu siswa menjadi lebih bermanfaat.
Adapun manfaat dari kegiatan literasi bagi siswa adalah :
1. Dapat menambah jumlah kosa kata pada siswa.
2. Dapat meningkatkan potensi otak siswa karena selalu membaca dan menulis.
3. Dapat menambah banyak berbagai pengetahuan dan juga informasi baru.
4. Dapat memperbaiki sifat, sikap dan kepribadian siswa.
5. Dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pemahaman makna suatu informasi.
6. Dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa.
7. Dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
8. Dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi siswa.
9. Dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa.
Berangkat dari tujuan dan maanfaat diatas sehingga kami sebagai guru yang bertugas di UPT SPF SDN Maradekaya 1 mengambil tindakan untuk membuat kegiatan literasi pada sekolah kami UPT SPF SD Negeri Maradekaya 1 yang kami laksanakan setiap akhir pekan pada hari sabtu dan kegiatan ini kami beri nama “ Miles in Marsa “. Miles in Marsa merupakan akronim dari Minggu Literasi di Maradekaya Satu.
Kegiatan Miles in Marsa ini kami canangkan sebagai bentuk partisipasi kami dalam meningkatkan minat literasi peserta didik di Kota Makassar. Selain itu kami juga berharap dengan adanya kegiatan Miles in Marsa ini maka literasi akan membudaya di sekolah kami dan kemampuan membaca dan menulis siswa kami akan meningkat.
Kegiatan Miles In Marsa dilakukan setiap pekan pada hari Sabtu pagi mulai pukul 07.30 – 09.00 WITA, dengan urutan kegiatan sebagai berikut :
1. Guru membimbing siswa dalam kelas masing – masing untuk membaca buku paket pelajaran yang telah mereka pelajari selama satu pekan.
2. Guru mengawasi dan memastikan bahwa siswa benar – benar melakukan kegiatan membaca selama 60 menit.
3. Untuk Kelas 4,5 dan 6 guru meminta siswa untuk membuat resume atau tulisan tentang apa saja yang telah mereka pelajari dalam satu pekan. Resume tidak boleh sama antara satu siswa dengan siswa yang lain.
4. Untuk Kelas 1,2 dan 3 guru akan meminta siswa menulis kembali 10, 20 dan 30 kata dari buku yang telah mereka baca. ( 10 kata untuk kelas 1, 20 kata untuk kelas 2 dan 30 kata untuk kelas 3 ) Semua kata tidak boleh sama antara satu siswa dan siswa lainnya.
5. Semua hasil tulisan siswa diperiksa oleh guru masing – masing dan disimpan dalam portofolio kelas
Kepala Sekolah memantau dan mengawasi pelaksanaan kegiatan Miles In Marsa di semua kelas. Dengan adanya kegiatan ini kami berharap kemampuan literasi pada siswa kami di UPT SPF SDN Maradekaya 1 dapat bertambah. Dan harapan tertinggi kami adalah membudayanya kegiatan literasi di sekolah kami.
*) Penulis adalah Guru UPT SPF SDN Maradekaya 1 )