Beranda Lensa IMM Cabang Mataram Soroti Pemkot Bima yang Abaikan Pesta Music LGBT di...

IMM Cabang Mataram Soroti Pemkot Bima yang Abaikan Pesta Music LGBT di Caffe Falcao

0

MataKita.co, Mataram – Baru-baru ini kota Bima di hebokan adanya pesta music oleh segerombolan LGBT di Caffe Falcao pantai Amahami. Ketua umum IMM cabang Kota Mataram Widodo turut menyoroti, Kota Bima dikenal sebagai tempat para sultan yang kental  nilai-nilai seregius beragama (Islam) yang sekarang menjadi kota liberal/maksial yang tidak teratur jenis kelamin, etika dan adab.

“Saya sangat menyayangkan dengan adanya pesta musik para LGBT, menandakan status quo agama masyarakat dan pemerintah kota Bima sudah mati moralitas agamanya yang membiarkan kejahatan maksial bertindak sewenang-wenang, meminjam kata Cicero tuhan dalam kalbu mereka udah mati” ungkapnya dalam keterangan tertulis pada awak media. (19/1/2023)

Widodo, Pemuda asal desa Ngali mengatakan bahwa pada tahun 2020 lalu angka kekerasan seksual sebanyak 110 terhadap anak, kemudian pada tahun 2021 sebanyak 54 kasus yang sama, sedangkan di pertengahan tahun 2022 kemarin ada 56 kasus, jika di hitung selama tiga tahun terakhir ini angka kejahatan mencapai 220 kasus ditambah dengan kasus pesta LGBT, kondisi seperti ini menggambarkan bahwa pemerintah kota bima tidak progres menjalankan nilai-nilai syariat dalam mencegah adanya kemungkaran.

“Disadari atau tidak bahwa kejahatan maksial terhadap agama akan berimplikasi pada hukum alam dalam istilah kata karma, baru-baru ini kita sedang di Landasi oleh bencana kekeringan panjang yang berakibat gagal panen dan ini harus kita yakini bahwa kasus maksial adalah bian kerok dari masalah kekeringan” tutur Widodo. 

Widodo menambahkan, kami mengajak seluruh masyarakat kota Bima, Ormas Muhammadiyah dan NU Serta OKP HMI, PMII, KAHMI, dan GMNI untuk turut memboikot Wali kota Bima H. Muhammad  Lutfi apabila tidak mencabut izin Caffel Falcao dan tempat hiburan malam sekitarnya.

Facebook Comments