Matakita.co, Gorontalo – Masyarakat kota gorontalo desak Kepala dinas PU Kota Gorontalo membuat pernyataan mengundurkan diri dari jabatannya.
- Di sela sela pansus lkpj 2022 Dprd kota gorontalo yang dilaksanakan pagi tadi dilokasi jln nani wartabone eks panjaitan
Alasan mereka meminta hal tersebut sebagai konsekuensi apabila pekerjaan penataan jalan panjaitan di tahap kedua tidak sukses lagi.
karena selama ini kurang lebih 2 tahun pembangunan ruas jalan panjaitan Kota Gorontalo hingga saat ini belum terselesaikan.
Ada kasak kusuk tentang pembangunan infrastruktur yang menggunakan dan PEN di kota Gorontalo yang tidak kunjung selesai.
Mulai dari saling lempar tanggung jawab, saling tuding, dan pura-pura tidak tau.
Lambatnya pekerjaan yang berakibat pada eskalasi dampak sosial, mulai dari dagangan pelaku UMKM di sepanjang jalan panjaitan yang kian menurun drastis konsumennya, aktivitas warga terganggu, wabah penyakit DBD yang menyerang beberapa warga akibat kubangan air selokan dan sampah, di tambah lagi sempitnya badan jalan hingga berulang kali terjadi kecelakaan.
Di tahapan kedua ini, Ketua Bapera Kota Gorontalo mewakili masyarakat dalam menyampaikan aspirasi yang tinggal di ruas jalan panjaitan berharap Kepala Dinas PU Kota Gorontalo mengundurkan diri dari jabatannya.
Kata Moh. Vini Sidiki hal ini di lakukan agar ada keseriusan yang jelas dalam pembangunan dan harus ada tekanan keras apa bila di tahap ini gagal lagi.
Di sisi lain Kepala Bidang Bina Marga pun di minta untuk mengundurkan diri, hal ini merupakan bentuk protes masyarakat Kota Gorontalo yang tinggal di Ruas jalan Panjaitan.
“Besok akan berkontrak, jadi hal ini harus di kawal, saya sebagai masyarakat kota Gorontalo mendesak kepala dinas PU PR Kota Gorontalo membuat pernyataan mengundurkan diri apabila di tahap kedua ini gagal lagi agar supaya mereka juga turut merasakan dampak bukan hanya warga”, Terang Vini