Beranda Lensa Bersama Berbargai Komunitas, KKNT dan KKN PK UNHAS Gelar Aksi Bersih...

Bersama Berbargai Komunitas, KKNT dan KKN PK UNHAS Gelar Aksi Bersih Sungai Salo Mettie Pangkep

0

MataKita.co, Pangkep – KKNT Unhas Pengembangan Desa Wisata Gel. 110 dan KKN Profesi Kesehatan Unhas Angkatan 63 turut serta berkontribusi mengikuti aksi bersih-bersih sungai yang diadakan oleh Komunitas Pajokka Balocci yang melibatkan beberapa Instansi dan
Komunitas terkait yang meliputi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangkep, KPH Bulusaraung, Pemerintahan Kelurahan Balleangin, Bhabinkamtibnas Balleangin, Babinsa Balleangin, Karangtaruna Kabupaten Pangkep, Arunesia Maros dan berbagai elemen masyarakat Kelurahan Balleangin.

Aksi bersih-bersih ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional yang peringati setiap 27 Juli 2023 yang sekaligus aksi tersebut guna mengajak masyarakat untuk menjaga
kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah maupun limbah ke sungai.

“Pada aksi ini, sampah yang terkumpul seberat 584 Kg, yang di dominasi oleh sampah rumah tangga dan sampah terbanyak yang dikumpulkan dari jenis sampah popok bayi, kain bekas, plastik
detergen, plastik mie instant dan sampah peralatan kamar mandi.”Ungkap Koordinator Aksi, Amal dari Pajokka Balocci kepada MataKita.co (27/7/2023)

Amal menjelaskan, semoga kedepan masyarakat bisa belajar bahwa dengan membuang sampah ke sungai dapat membunuh kehidupan anak cucu kita nantinya karena tak mampu mendapat air yang bersih karena tercemar oleh sampah, tanah atau lahan yang tidak produktif karena pencemaran oleh sampah juga.

“Dari hasil aksi bersih-bersih sungai ini juga masyarakat dan elemen-elemen terkait berhasil mengumpulkan sampah-sampah sebanyak 20 Karung dan 50 Kantong Pelastik Besar. Bahkan dari
hasil observasi dan wawancara masyarakat setempat terkait dengan sampah yang berserakan disungai didasari karena faktor mobil sampah yang jarang bisa sampai ke Kelurahan Balleanginkarena faktor medan dan jarak tempuh yang cukup jauh, alhasil masyarakat menumpukkan sampahnya di kisaran pinggir sungai Salo Mettie” jelasnya.

Sementara itu, Andi Haekal dari perwakilan KKNT Unhas menjelaskan bahwa jika mobil sampah tetap belum mampu untuk sampai ke Kelurahan Balleangin, persoalan sampah akan sangat sulit terselesaikan karena mengingat pembakaran ataupun penimbunan sampah tetap akan berujung pencemaran lingkungan.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT