Matakita.co, Gorontalo – Deputi bidang pengendalian penduduk (Dalduk) Bkkbn RI melaunching Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) pada Kamis (26/10/2023) di lapangan SMP N 1 Telaga. Launching SSK ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menyikapi datangnya era Bonus Demografi di Indonesia pada tahun 2020 hingga 2035 mendatang.
Pada kesempatan itu di hadapan Kepala Sekola SMP N 1 Telaga, deputi bidang pengendalian penduduk Bonivasius Prasetya Ichtiarto menjelaskan bahwa Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran.
Ia menuturkan Pelaksanaan SSK ini dimulai dengan pengintegrasian pendidikan kependudukan dan Keluarga Berencana ke dalam mata pelajaran yang relevan seperti Geografi, Sosiologi, Ekonomi, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dll.
Dengan adanya SSK menjadi sangat penting untuk diakselerasi di sekolah-sekolah lain untuk mencegah kenakalan remaja, sexs bebas, dan pernikahan dini.
“Ini merupakan bagian yang sangat penting untuk menghadapi berbagai macam permasalahan-permasalahan kependudukan yang ada bukan hanya di Indonesia tapi khususnya di Provinsi Gorontalo dan di Kabupaten Gorontalo,” kata Bonivasius kepada peserta didik.
Lebih lanjut, ia menuturkan masalah kependudukan yang dihadapi sekarang kalau di lihat yang menjadi program di mana-mana itu adalah masalah anak stunting atau anak pendek.
Menurutnya Masalah stunting ini salah satu penyebabnya karena adanya pernikahan usia dini atau pernikahan anak di usia muda.
“Ancaman itu ada di sekolah ini juga di SMP dan SMA, di mana ketika anak-anak perempuan kita sudah mendapatkan menstruasi maka itu sangat harus kita jaga berbahaya,” lanjutnya
Ia berharap siswa-siswi di SMP N 1 Telaga dan SMP N 4 Telaga dapat mengaplikasikan dan mensosialisasikan kepada anak remaja di sekitar mereka.
Di akhir kegiatan, deputi bidang pengendalian penduduk meresmikan pojok kependudukan dan dan launching SSK di tandai dengan pengguntingan balon.