Beranda Berita Molor 7 Jam, Relawan Anies Baswedan Di Brebes Merasa Diterlantarkan Dan Ditipu...

Molor 7 Jam, Relawan Anies Baswedan Di Brebes Merasa Diterlantarkan Dan Ditipu Oknum Panitia Kegiatan

0

Matakita.co, Jawa Tengah – Kunjungan Anies Baswedan di Kabupaten Brebes dalam rangka silaturahmi kepada relawan, masyarakat di pasar bawang Larangan, Rumah Pimpinan DPC PKB Brebes, Ponpes Assalafiyah Luwungragi Brebes menimbulkan kekecewaan bagi sebagian besar masyarakat yang hadir bersama anak-anak. Pasalnya panitia menginfokan bahwa acara akan dimulai pukul 14.00 WIB dan para relawan sudah diminta siap pukul 13.00 WIB namun hingga pukul 18.00 WIB Anies Baswedan belum muncul menyapa masyarakat.

Puluhan Relawan Yang Di Terlantarkan

Panitia selalu berbelit belit ketika ditanya Anies Baswedan kapan datang, mereka selalu menjawab sudah dekat di Pejagan namun ternyata informasi dari salah satu relawan yang menyaksikan live instagram Anies Baswedan bahwa beliau sedang berada di Indramayu dan baru mau ke Brebes jam 17.05 WIB. 

“Oknum panitia yang berasal dari salah satu Partai Islam berwarna Hijau dianggap menipu masyarakat relawan yang hadir dalam kegiatan ini dan kami merasa diterlantarkan selama kampanye kunjungan Anies Baswedan oleh Panitia, belum jadi wakil rakyat saja sudah menipu apalagi nanti kalau jadi wakil rakyat pasti lebih parah lagi” ujar Ibu Ros yang pulang kerumah dengan kecewa. 

Lain halnya dengan ratusan Relawan di Depan Rumah Z salah satu Pimpinan PKB Kabupaten Brebes yang mengumpulkan masyarakat dengan melibatkan anak anak kecil yang sudah menunggu sejak pukul 13.00 WIB sehingga berpotensi melanggar Pasal 280 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Wajah lesu anak-anak bersama para relawan yang terlihat kecewa masih terlihat mulai dari matahari terik pukul 13.00 WIB sampai matahari tenggelam baru ditemui pukul 20.25 WIB. Bahkan relawan hanya ditemui sebentar dan Anies Baswedan lebih memilih masuk ke Rumah Mewah bersama para elite partai politik serta pimpinan relawan. 

Anies Baswedan berkunjung dirumah mewah salah satu pimpinan partai koalisi di Kab. Brebes

“Penelantaran Relawan bersama anak anak kecil didepan Rumah Z Pimpinan Salah Satu Partai Islam yang bernilai diatas 5 Milyar Rupiah merupakan hal yang kejam bahkan ada anak anak yang sampai jatuh pingsan akibat kepanasan dan masalah pelibatan anak anak dalam kegiatan politik perlu diusut oleh Bawaslu Kabupaten Brebes karena sudah jelas dilarang dalam peraturan perundang-undangan tentang kampanye melibatkan anak-anak” kata F Yasin salah satu Aktivis Brebes. 

 Pihaknya menyampaikan bahwa Kampanye Pemilu 2024 harus ditertibkan sesuai petaturan perundang-undangan yang berlaku agar tidak ada yang dirugikan dan semuanya berjalan dengan damai.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT